Ukuran Shock Depan Scorpio – Scorpio merupakan salah satu motor lama keluaran Yamaha. Karena usia, Anda perlu memperhatikan beberapa aspek untuk kemudahan dalam berkendara, salah satunya shock depan.
Apabila shock depan Scorpio telah usang, atau terdapat kerusakaan, maka harus segera diganti. Namun, sebelum melakukan penggantian shock depan Scorpio, ketahui ukurannya terlebih dahulu melalui artikel berikut.
Berapa ukuran shock depan Scorpio? Ukuran standar shock depan Scorpio adalah 566 mm dengan diameter dalam 33 mm, dan diameter luar 28 mm.
Daftar Isi :
- Ukuran Shock Depan Scorpio
- Ciri – Ciri Shock Depan Motor Scorpio Rusak
- Dampak Membiarkan Shock Depan Scorpio Bocor
- Cara Bedakan Shock Depan Asli dan Palsu
- Cara Perawatan Shock Depan Scorpio
Ukuran Shock Depan Scorpio
Untuk menghindari dampak negatif penggantian shock, sebaiknya Anda mengganti ukuran shock depan motor Scorpio.
Scorpio dan Scorpio Z memiliki ukuran shock yang sama, ukuran standar shock Scorpio adalah 33 mm untuk diameter bagian luar, dan 28 mm untuk diameter dalam. Sedangkan, untuk ukuran panjang shock depan Scorpio dan Scorpio Z yaitu 566 m.
Selain itu, ketebalan per shock depan Yamaha Scorpio 3,5 mm. Untuk kerapatannya, per shock depan Scorpio lebih renggang jika dibandingkan dengan per shock depan motor Ninja.
Apabila shock depan motor Scorpio mengalami masalah, atau waktunya untuk penggantian, Anda dapat membeli shock depan secara online. Untuk dapat membeli shock depan Scorpio secara online, silahkan klik tombol di bawah ini.
Ciri – Ciri Shock Depan Motor Scorpio Rusak
Berikut ciri – ciri shock depan motor Scorpio rusak.
- Terdapat rembesan oli pada seal shock depan
- Pantulan lebih terasa saat melewati jalan tidak rata
- Apabila stang ditekan ke bawah, posisi kembali shockbreaker (rebound) cepat
- Kondisi motor menjadi tidak stabil, saat berkendara kecepatan tinggi.
Perlu diketahui, shock depan rusak bukan berarti karena oli bocor saja, tetapi juga dapat dipengaruhi oleh permukaan jalan yang tidak rata, dan jumlah beban yang berlebih.
Dampak Membiarkan Shock Depan Scorpio Bocor
Saat terjadi kebocoran oli pada shock depan Scorpio, sebaiknya segera diperbaiki. Apabila hal tersebut dibiarkan begitu saja, akan muncul beberapa dampak negatif.
Salah satu dampak negatifnya yaitu apabila rembesan oli mengenai piringan rem depan, maka dapat menyebabkan rem blong, dan berbahaya bagi pengendara.
Selain itu, adanya kebocoran oli pada shock depan dapat membuat motor menjadi tidak stabil saat dikendarai, dan saat melewati permukaan jalan bergelombang, shock terasa mati.
Cara Bedakan Shock Depan Scorpio Asli dan Palsu
Apabila membeli shock depan motor tidak di tempat penjual sparepart resmi, sebaiknya Anda lebih teliti untuk membedakan mana yang asli dan palsu. Berikut cara membedakan shock depan Scorpio original dan imitasi.
- Cek adanya bekas titik las
Biasanya shock baru motor, tidak memiliki bekas las. Namun, terdapat merk tertentu yang tedapat titik las. Untuk itu, Anda juga harus mencari informasi seputar merk shock motor.
- Perhatikan kondisi batang tengah
Pada shock baru biasanya tidak terdapat goresan di batang bagian tengah. Untuk itu, jika terdapat goresab pada batang tengah, maka pertanda shock telah dipakai.
- Cek cara kerja shockbreaker
Selain dapat dilihat secara fisik, untuk mengetahui keaslian shock, Anda dapat mencobanya dengan menarik dan menekan secara kuat shock, kemudian melepasnya.
Apabila shock kembali ke titik semula (rebound) dengan lambat tanpa tersendat, maka shock tersebut dapat diindikasikan masih baru. - Cek adakah bekas suntikan dan penghalusan
Biasanya untuk shock daur ulang terdapat titik penghalusan, dan bekas suntikan oli di bagian bawah atau dibalik ring penahan sield. Untuk mengetahui komponen yang disuntikkan dengan cara membuka bagian ring.
Cara Perawatan Shock Depan Scorpio
Agar shock depan motor Scorpio memiliki umur yang awet, dan berfungsi dengan baik, Anda dapat melakukan perawatan. Di bawah ini merupakan cara perawatan shock depan Scorpio.
- Hindari permukaan jalan yang tidak rata
- Jangan membawa beban berlebih
- Lakukan penggantian oli shock secara rutin
- Kurangi kecepatan saat melewati jalan bergelombang
- Lakukan pembersihan shock dari kotoran, dan pasir
- Hindari pemasangan kunci cakram yang terlalu rapat.