Ukuran Shock Belakang Aerox dan Efek Mengganti Ukuran Nya

Ukuran Shock Belakang Aerox – Shock belakang pada motor berfungsi sebagai penahan beban kendaraan, dan juga berperan penting untuk keselamatan pengendara. Jika shock belakang rusak, dan Anda perlu melakukan penggantian, ketahui terlebih dahulu ukuran shock belakang Aerox.

Berapa ukuran shock belakang Aerox? Ukuran shock belakang Aerox adalah 304,9 mm.

Untuk informasi mengenai shock belakang Aerox lebih lengkap, Anda dapat temukan pada artikel berikut.

Daftar Isi :

  • Ukuran Shock Belakang Aerox
  • Ciri – Ciri Shock Belakang Yamaha Aerox Rusak
  • Cara Merawat Shock Belakang Motor Aerox
  • Kapan Waktu Ganti Shock Belakang Aerox?
  • Efek Samping Ganti Ukuran Shock Belakang Aerox

Ukuran Shock Belakang Aerox

Yamaha Aerox dipasarkan dalam beberapa tipe, antara lain Aerox Standar, R Version, R-Version Monster Energy Yamaha MotoGP Edition, S Version, dan S Doxou Version.

Ukuran shock belakang Aerox 155 adalah 304,9 mm. Ukuran tersebut juga digunakan pada versi terbaru Aerox

JIka Anda telah mengetahui adanya kerusakaan pada shock belakang Aerox, sebaiknya segera lakukan perbaikan. Hal ini penting untuk dilakukan , karena jika dibiarkan dapat merusak kondisi ban.

Saat melakukan penggantian shock belakang Aerox, usahakan untuk menggunakan yang ori. Untuk mendapatkan shock belakang Aerox original sesuai ukuran standar, Anda bisa saja membelinya secara online melalui aplikasi Shopee. Dengan aplikasi ini, Anda akan mendapatkan penawaran harga yang menarik dan gratis biaya pengiriman.

Klik tombol di bawah ini agar Anda dapat terhubung langsung di Aplikasi Shopee.

Efek Samping Ganti Ukuran Shock Belakang Aerox

Biasanya pengendara ingin membuat tampilan yang berbeda pada motor Aerox yang dimiliki. Salah satu cara yang akan dilakukan yaitu modifikasi bagian shock belakang,

Namun, modifikasi shock belakang motor Aerox dapat menimbulkan beberapa efek samping yang akan dirasakan pengendara, jika salah memilih shock belakang. Hal ini dikarenakan, banyaknya pilihan merk serta ukuran shock belakang di pasar aftermarket.

Di bawah ini merupakan efek samping ganti ukuran shock belakang Yamaha Aerox.

  • Dapat merubah tingkat kestabilan motor
  • Terjadi perubahan sudut rake dan trail pada suspensi depan
  • Jika ukuran shock belakang lebih pendek dari standar, dapat membuat engine mounting lecet
  • Tingkat kenyamanan saat berkendara berkurang.

Namun, Yamaha Aerox telah memiliki tampilan sporty, sehingga mungkin Anda tidak lagi repot – repot melakukan modifikasi. Versi terbaru motor Aerox tahun 2020 lalu yaitu All New Aerox 155 Connected.

Kapan Waktu Ganti Shock Belakang Aerox?

Berdasarkan informasi yang diperoleh, penggantian shockbreaker produk OEM memiliki waktu penggunaan sekitar 3 – 5 tahun.

Namun, hal tersebut tidak dapat menjadi patokan, karena cara berkendara dapat mempengaruhi usia pemakaian.

Ciri – Ciri Shock Belakang Yamaha Aerox Rusak

Biasanya kerusakan yang terjadi pada shock belakang Aerox akan dirasakan oleh pengendara, terutama pada saat melewati polisi tidur atau jalan rusak. Apabila kerusakan shockbreaker tersebut tidak segera diperbaiki, maka akan terjadi kerusakan pada komponen lain.

Berikut ciri – ciri shock belakang Aerox rusak.

Terjadi kebocoran oli

Secara fisik, kerusakan shock belakang motor dapat dilihat dengan adanya rembesan oli. Biasanya rembesan oli tersebut diakibatkan karena seal penutup pecah. Untuk itu, jika pada shockbreaker ditemukan tetesaan / lumuran oli, maka pertanda shockbreaker rusak.

Ban belakang tidak stabil

Dengan adanya kerusakan pada shockbreaker belakang motor, dapat membuat ban belakang motor bergoyang. Namun, ketidakstabilan pada ban belakang motor juga dapat disebabkan oleh kerusakan laher roda.

Kemampuan pantulan shockbreaker berkurang

Ketika shock belakang Aerox rusak, maka kemampuan pantulan shockbreaker akan berkurang. Sehingga pada saat melintasi jalan yang tidak rata, shockbreakaer akan terasa mentok atau terdengar suara hentakan.

Shockbreaker terasa mentok saat motor dikendarai

Perlu diketahui bahwa, saat berkendara dan membawa beban yang sangat banyak atau berboncengan dapat membuat shockbreaker terasa mentok menjadi hal yang wajar.

Namun, jika Anda mengendarai motor Aerox dengan keadaan normal dan tidak membawa beban berlebih terasa mentok, sebaiknya segera cek kondisi shockbreaker motor Yamaha Aerox.

Cara Merawat Shock Belakang Motor Aerox

Untuk menjaga shock belakang motor matic Aerox lebih awet, Anda dapat menggunakan beberapa cara merawat shock belakang motor Aerox di bawah ini.

  1. Bersihkan shock belakang Aerox secara rutin
  2. Hindari membawa beban berlebih
  3. Hindari melewati jalan berlubang dengan kecepatan tinggi.