Ukuran Ban Mio – Bagi pemilik motor Yamaha Mio, Anda perlu mengetahui dulu berapa ukuran standar ban Mio. Karena setiap motor memiliki ukuran ban yang berbeda – beda. Jika pemasangan ban tidak sesuai standar, maka akan mempengaruhi kenyamanan berkendara Anda.
Lalu berapa ukuran ban Mio? Ukuran ban Mio Soul GT, Mio S, Mio Z, Mio Fino 125, dan Mio X-Ride adalah 80/80 – 14 untuk ban depan dan 100/70 – 14 untuk ban belakang. Sedangkan ukuran ban Mio M3 dan Mio J adalah 70/90 – 14 untuk ban depan dan 80/90 – 14 untuk ban belakang.
Anda bisa mendapatkan informasi seputar ukuran ban Mio secara lengkap melalui artikel di bawah ini.
Daftar Isi :
- Ukuran Ban Yamaha Mio
- Ganti Ukuran Ban Yamaha Mio
- Rekomendasi Merk Ban Yamaha Mio yang Bagus
- Penyebab Ban Motor Yamaha Mio Rusak
- Cara Merawat Ban Motor Mio
Ukuran Ban Yamaha Mio
Sebagian besar motor Mio memiliki ukuran ban yang hampir sama, hanya Mio M3 dan J saja yang berbeda. Jika ingin mengetahui ukuran ban Yamaha Mio Series secara lengkap, Anda bisa baca tabel di bawah ini.
Tipe Motor | Ukuran Ban Depan | Ukuran Ban Belakang |
---|---|---|
Yamaha Mio Soul GT | 80/80 – 14 | 100/70 – 14 |
Yamaha Mio S | 80/80 – 14 | 100/70 – 14 |
Yamaha Mio Z | 80/80 – 14 | 100/70 – 14 |
Yamaha Mio Fino 125 | 80/80 – 14 | 100/70 – 14 |
Yamaha Mio X-Ride | 80/80 – 14 | 100/70 – 14 |
Yamaha Mio M3 | 70/90 – 14 | 80/90 – 14 |
Yamaha Mio J | 70/90 – 14 | 80/90 – 14 |
Jika Anda ingin membeli ban motor Yamaha Mio berkualitas dengan harga yang terjangkau, Anda bisa membelinya melalui aplikasi Shopee. Ada berbagai promo menarik dan voucher gratis ongkir yang bisa Anda dapatkan. Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menuju ke link tokonya.
Rekomendasi Merk Ban Yamaha Mio yang Bagus
Berikut ini beberapa rekomendasi ban Yamaha Mio yang bagus:
- FDR Genzi Pro (Rp. 175.000)
- FDR MP76 (Rp. 270.000)
- FDR Sport XR (Rp. 270.000)
- FDR XR Evo (Rp. 180.000)
- Mmizzle M66 (Rp. 155.000)
- Zeneos (Rp. 190.000)
- Corsa R26 (Rp. 175.000)
Ada banyak merk ban motor Yamaha Mio yang bisa Anda jadikan pilihan. Tinggal sesuaikan saja dengan budget dan kualitas ban Mio yang Anda inginkan.
Ganti Ukuran Ban Yamaha Mio
Yamaha Mio termasuk motor skuter dengan ukuran ban tergolong kecil jika dibandingkan dengan jenis motor matic lainnya. Sehingga banyak orang memilih untuk memperbesar ukuran ban Mio agar tidak terlihat terlalu kecil.
Misalnya saja Yamaha Mio M3. Ukuran ban standar Mio M3 cukup kecil, yaitu 70/90 – 14 untuk ban depan dan 80/90 untuk ban belakang. Jika ingin mendapatkan tampilan yang lebih proposional, Anda bisa menggantinya dengan ukuran 80/80 – 14 untuk ban depan dan 90/80 untuk ban belakang.
Ukuran tersebut dirasa sudah pas karena tidak diperlukan perubahan apapun pada komponen motor. Selain itu, ukuran tersebut juga sudah sesuai untuk motor Mio M3 pemakain sehari – hari.
Penyebab Ban Motor Yamaha Mio Rusak
Ada beberapa hal yang tanpa Anda sadari bisa membuat ban motor Mio menjadi rusak. Berikut adalah penyebab ban motor Mio rusak:
- Umur ban yang sudah lama sehingga perlu diganti
- Tekanan angin ban terlalu tinggi atau rendah
- Kualitas ban kurang baik
- Ukuran ban Mio tidak sesuai dengan spesifikasi velgnya
- Motor Mio sering menghantam lubang di jalan
- Sering melakukan rem mendadak yang membuat permukaan ban jadi halus
Cara Merawat Ban Motor Mio
Sebagai pemilik motor Mio, Anda perlu melakukan pengecekan secara rutin untuk mengetahui kondisi motor Anda. Untuk menjaga kondisi ban motor Mio, Anda bisa menerapkan beberapa tips berikut ini.
Pastikan tekanan angin ban Mio selalu stabil
Sebelum menggunakan motor Mio untuk berpergian, sebaiknya cek dulu tekanan angin bannya. Jika angin ban kurang, sebaiknya bawa ke bengkel untuk pengisian yang sesuai. Karena tekanan angin ban yang kurang bisa menyebabkan motor sulit dikendalikan, dan bahkan bisa merusak velg.
Begitupun jika tekanan angin pada ban Mio terlalu tinggi, bisa menyebabkan ban Mio pecah. Jadi, pengisian ban motor Mio harus stabil.
Berkendara denga hati – hati untuk menghindari lubang di jalan
Seringkali ditemukan banyak lubang yang ada di jalan. Jika kurang hati – hati, Anda bisa menghantam lubang tersebut dan menyebabkan velg motor rusak.
Biasanya banyak pengendara yang melaju dengan kecepatan tinggi dan akhirnya melakukan rem mendadak saat tiba – tiba menemui batu atau lubang di jalan. Padahal situasi tersebut bisa menyebabkan permukaan ban cepat halus dan tipis sehingga sangat berbahaya jika tetap digunakan.
Oleh sebab itu, berkendaralah dengan hati – hati untuk mengurangi resiko menghantam batu atau lubang di jalan sehingga kondisi ban dan komponen motor Mio lainnya tetap dalam kondisi baik.
Lakukan pemeriksaan motor Mio secara rutin
Kerusakan ban motor Mio bisa juga disebabkan karena usia ban yang sudah tua dan komponen pada roda motor Mio yang mulai aus. Oleh sebab itu, pemeriksaan secara rutin perlu dilakukan untuk mengetahui komponen yang perlu diganti.
Anda bisa membawa motor Mio ke bengkel setiap 2 – 3 bulan sekali untuk pengecekan.