Ukuran Ban Aerox – Yamaha Aerox memiliki ukuran ban yang berbeda – beda. Jika ingin mengganti ukuran ban Aerox, Anda perlu mengetahui ukuran standarnya. Hal tersebut penting agar motor Aerox Anda tetap nyaman dikendarai.
Lalu berapa ukuran ban Aerox?
Ukuran ban depan Aerox 125 LC adalah 70/90 – 14, dan ukuran ban belakang Aerox 125 LC adalah 100/70 – 14. Sedangkan ukuran ban depan Aerox 155 adalah 110/80 – 14 dan ukuran ban belakang adalah 140/70 – 14.
Daftar Isi :
- Ukuran Ban Yamaha Aerox
- Oversize Ukuran Ban Yamaha Aerox
- Merk Ban Yamaha Aerox yang Bagus
- Penyebab Ban Motor Yamaha Aerox Rusak
- Cara Merawat Ban Motor Aerox
Ukuran Ban Yamaha Aerox
Berikut ini ukuran ban standar motor Yamaha Aerox semua tipe
Merk Ban | Ukuran Ban Depan | Ukuran Ban Belakang |
---|---|---|
Yamaha Aerox 125 LC | 70/90 – 14 | 100/70 – 14 |
Yamaha Aerox 155 | 110/80 – 14 | 140/70 – 14 |
Anda bisa membeli ban Aerox dengan kualitas yang bagus dan harga yang murah di aplikasi Shopee. Banyak promo menarik dan juga voucher gratis ongkir yang bisa Anda dapatkan. Silahkan tekan tombol di bawah ini untuk menuju ke link tokonya.
Rekomendasi Merk Ban Yamaha Aerox yang Bagus
Ada banyak pilihan ban Yamaha Aerox yang bisa dijadikan pilihan untuk membuat tampilan motor menjadi lebih keren. Anda bisa membeli ban dengan kualitas yang bagus serta ukuran yang sesuai.
Berikut adalah beberapa merk ban Aerox yang bagus:
- Maxxis Vvictra Mafist Tubeles (Rp. 379.000)
- Pirelli Diablo Rosso (Rp. 600.000)
- Pirelli Angel Scooter (Rp. 665.000)
- Zeneos ZN62 (Rp. 400.000)
- Pirelli Diablo Scooter (Rp. 600.000)
Oversize Ukuran Ban Yamaha Aerox
Yamaha telah memiliki ukuran standar untuk ban motor yang diproduksinya, termasuk motor Aerox. Namun ada beberapa orang yang memilih untuk memodifikasi ukuran ban menjadi lebih besar untuk mendapatkan tampilan yang lebih keren.
Sebagai pemilik motor Aerox, Anda perlu memperhatikan berapa ukuran yang sesuai untuk oversize ban Yamaha Aerox. Karena jika salah menggunakan ukuran ban, maka bisa menyebabkan kestabilan serta pengendalian motor menjadi berkurang.
Misalnya oversize ban Yamaha Aerox 155. Ukuran yang disarankan untuk melakukan upgrade ban Yamaha Aerox 155 adalah naik satu tingkat, menjadi 120 untuk ban depan dan 150 untuk ban belakang.
Hal tersebut karena menyesuaikan dengan ukuran velg Yamaha Aerox. Karena jika menggunakan ukuran ban yang terlalu besar, bisa membuat ban terlalu mepet sehingga akan mentok jika digunakan untuk boncengan.
Penyebab Ban Motor Yamaha Aerox Rusak
Ban motor bisa mengalami kerusakan jika tidak dilakukan pengecekan. Sebagai pemilik motor Aerox, Anda perlu menghindari beberapa hal agar ban motor Aerox bisa lebih awet.
Berikut adalah beberapa penyebab ban motor Aerox rusak:
- Tekanan angin ban motor terlalu tinggi
- Ban Aerox yang digunakan berkualitas rendah
- Spesifikasi ban Aerox yang digunakan tidak sesuai dengan velg
- Motor Aerox sering digunakan untuk melewati jalan yang berbatu
- Melakukan rem mendadak sehingga permukaan ban cepat halus
Tips Merawat Ban Motor Aerox
Anda sebagai pemilik motor Aerox perlu melakukan perawatan agar ban motor Aerox bisa lebih awet. Berikut ini beberapa tips untuk merawat ban motor Aerox:
Hindari melewati jalanan yang rusak
Jalan yang penuh batu dan berlubang memiliki resiko merusak ban motor Aerox bahkan velgnya. Apalagi jika motor Aerox Anda kendarai dengan kecepatan yang tinggi. Oleh sebab itu, kurangi kecepatan Anda saat melewati jalanan yang tidak rata agar tekanan pada ban tidak terlalu tinggi.
Jangan lakukan rem mendadak saat melewati jalanan yang berlubang
Selain merusak velg, pengeraman mendadak juga bisa membuat permukaan ban Aerox menjadi tipis. Hal tersebut mampu membuat ban motor tidak bisa menerima gesekan dengan permukaan aspal, sehingga motor menjadi licin dan sulit dikendalikan.
Oleh sebab itu, berkendara dengan hati – hati dan perlahan mampu mengurangi resiko motor menghantam lubang di jalan.
Periksa tekanan angin di dalam ban Yamaha Aerox
Tekanan angin dalam ban motor sangat mempengaruhi kenyamanan dalam berkendara. Jika tekanan angin ban kurang, maka motor akan terasa lebih berat dan kinerja mesin jadi lebih keras. Selain itu, tekanan angin ban yang kurang juga bisa membuat velg rusak karena menerima tekanan yang tinggi.
Begitupun jika tekanan angin ban Aerox terlalu tinggi, maka bisa menyebabkan ban pecah.
Oleh sebab itu, pastikan tekanan angin ban selalu dalam kondisi yang stabil sebelum motor Aerox digunakan.
Lakukan servis secara rutin
Kerusakan ban juga bisa dipengaruhi oleh kondisi velg yang sudah tidak bagus. Anda bisa menuju ke bengkel untuk melakukan pemeriksaan kondisi motor Aerox Anda secara maksimal. Jika ada komponen motor yang rusak, sebaiknya ganti dengan komponen original yang berkualitas baik.