Biaya Turun Mesin Vixion dan Penyebab Nya

Turun Mesin Vixion – Turun mesin menjadi salah satu hal yang paling dihindari para pemilik motor. Hal tersebut karena membutuhkan biaya yang cukup besar. Sama halnya dengan motor lain, Yamaha Vixion juga bisa mengalami turun mesin akibat perawatan yang kurang baik.

Berapa biaya turun mesin Vixion? Biaya turun mesin Vixion di bengkel resmi Yamaha adalah Rp. 300.000 – Rp. 400.000. Sedangkan biaya turun mesin Vixion di bengkel umum adalah Rp. 200.000 – Rp. 250.000. Biaya tersebut belum termasuk harga suku cadang yang diganti.

Berikut ini beberapa pembahasan tentang turun mesin Yamaha Vixion:

  • Biaya Turun Mesin Vixion
  • Penyebab Motor Vixion Turun Mesin
  • Ciri – Ciri Motor Yamaha Vixion Turun Mesin

Jika Anda ingin membeli sparepart motor Vixion yang murah, silahkan lihat produknya di Shopee. Tersedia berbagai macam pilihan dan voucher gratis ongkir untuk pengiriman ke seluruh Indonesia. Tekan tombol di bawah ini untuk melihat produknya.

Biaya Turun Mesin Vixion

Turun mesin Vixion bisa dilakukan di bengkel resmi Yamaha ataupun di bengkel umum. Untuk waktu pengerjaan turun mesin sekitar 2 – 5 hari tergantung jenis kerusakannya.

Turun mesin Vixion membutuhkan biaya yang lebih besar dibandingkan dengan jenis motor lain, seperti Vario ataupun Nmax.

Berikut biaya turun mesin Yamaha Vixion New dan Vixion Old di beberapa tempat:

Biaya Turun Mesin Vixion di Bengkel Resmi Yamaha

Jenis PerbaikanBiaya
Ongkos turun mesinRp. 300.000 – 400.000
PistonRp. 154.000
Ring pistonRp. 140.000
Blok silinderRp. 440.000
Packing block mesinRp. 15.000
Bearing setRp. 40.000
Seal salveRp. 24.000
GasketRp. 15.000
Noken asRp. 200.000

Biaya Turun Mesin Vixion di Bengkel Umum

Jenis PerbaikanBiaya
Ongkos turun mesinRp. 200.000 – Rp. 250.000
PistonRp. 150.000
Ring pistonRp. 85.000
Blok silinderRp. 350.000
Packing block mesinRp. 15.000
Bearing setRp. 33.000
Seal salveRp. 24.000
GasketRp. 15.000
Noken asRp. 200.000

Penyebab Motor Vixion Turun Mesin

Ada beberapa kebiasaan buruk yang menjadi penyebab motor Vixion mengalami turun mesin seperti jarang melakukan servis ataupun gaya berkendara yang buruk. Selain itu, adanya komponen mesin yang mulai aus juga menjadi penyebab turun mesin.

Berikut ini beberapa hal yang menyebabkan motor Vixion turun mesin.

Sering telat ganti oli mesin

Oli motor menjadi salah satu komponen yang memiliki fungsi penting dalam pelumasan mesin. Selain itu, oli mesin juga berfungsi untuk menjaga suhu mesin agar tidak mengalami overheat saat terjadi gesekan.

Namun seiring pemakaian motor, volume oli juga bisa berkurang. Akibatnya pelumasan tidak bisa maksimal sehingga gesekan yang terjadi antar komponen semakin besar. Jika terus dibiarkan maka mesin bisa cepat rusak.

Oleh sebab itu, ganti oli motor Vixion Anda secara rutin untuk menghindari masalah tersebut. Idealnya, oli mesin Vixion diganti setiap 2000 – 4000 km tergantung pemakaian motor.

Tidak pernah melakukan servis pada motor Vixion

Perawatan secara rutin tidak hanya penggantian oli saja, namun juga servis rutin untuk pengecekan kondisi mesin. Dengan melakukan servis motor Vixion secara rutin, maka komponen yang bermasalah bisa segera diganti sehingga tidak perlu sampai turun mesin.

Sering menerjang banjir

Turun mesin sering dikeluhkan bagi mereka yang bertempat tinggal di kota rawan banjir. Air banjir mengandung kotoran dan pasir, jika sampai masuk ke mesin dan tercampur dengan oli maka pelumasan akan menurun.

Selain itu, pasir dalam air banjir bisa membuat komponen menjadi beret ataupun berkarat. Jika dibiarkan stang piston bisa bengkok dan motor Vixion harus mengalami turun mesin.

Modifikasi mesin motor yang tidak sesuai

Salah satu modifikasi mesin yang sering dilakukan pengendara motor Vixion adalah Bore Up. Tujuannya adalah untuk meningkatkan peforma motor Vixion dengan cara merubah ukuran piston ataupun stang piston.

Melakukan Bore Up bisa membuat kinerja mesin menjadi lebih berat karena melakukan modifikasi diluar ketentuan pabrikan. Sehingga resiko komponen mengalami aus semakin besar.

Usia motor Vixion yang sudah lama

Motor Vixion yang sudah berusia lama biasanya banyak komponen yang sudah aus. Oleh sebab itu, servis secara rutin perlu dilakukan untuk mengetahui kondisi setiap komponen motor.

Ciri – Ciri Motor Yamaha Vixion Turun Mesin

Ciri – ciri motor Vixion yang harus turun mesin bisa Anda lihat secara langsung, sehingga Anda perlu waspada jika motor Vixion Anda menunjukkan gejala tersebut.

Berikut ini ciri – ciri motor Yamaha Vixion harus turun mesin:

  • Munculnya asap putih yang mengepul dari knalpot motor.
  • Mesin cepat mengalami overheat atau panas yang berlebih.
  • Motor Vixion sulit di starter.
  • Mesin Vixion kurang bertenaga meski digas cukup dalam.
  • Muncul bunyi kasar pada mesin Vixion.

Jika Anda mendapati ciri – ciri di atas pada motor Vixion Anda, artinya motor Anda bisa jadi harus turun mesin. Namun untuk lebih jelasnya, periksakan terlebih dahulu ke bengkel terpercaya.