Biaya turun mesin mobil – Turun mesin atau overhaul merupakan proses melepas mesin mobil dari kerangka mobil untuk dilakukan pemeriksaan. Komponen yang diganti pada saat turun mesin bisa bermacam – macam dengan harga yang bermacam-macam juga..
Lalu berapa biaya turun mesin mobil? Biaya turun mesin mobil adalah[ berkisar antara Rp. 1.000.000 – Rp. 5.000.000 tergantung pada merk mobilnya. Biaya tersebut belum termasuk biaya ganti komponen mesin yang rusak.
Untuk lebih jelasnya tentang biaya turun mesin mobil serta harga setiap komponennya, silahkan Anda baca artikel di bawah ini.
Daftar Isi :
- Biaya Turun Mesin Mobil
- Ciri – Ciri Mobil Turun Mesin
- Penyebab Mobil Turun Mesin
- Tips Merawat Mobil Setelah Turun Mesin
Biaya Turun Mesin Mobil
Biaya turun mesin yang dikeluarkan untuk setiap merk mobil berbeda – beda tergantung pada jenis komponen yang diganti.
Berikut ini perkiraan biaya turun mesin mobil beberapa merk:
Biaya Turun Mesin Mobil Avanza
Biaya turun mesin Avanza adalah Rp. 2.000.000 hingga Rp. 5.000.000. Biaya tersebut belum termasuk biaya untuk pembelian komponen mobil yang perlu diganti.
Berikut ini rincian biaya turun mesin mobil Avanza:
Jenis Perbaikan | Biaya |
---|---|
Jasa turun mesin mobil Avanza | Rp. 2.000.000 – Rp. 5.000.000 |
Packing set | Rp. 1.560.000 |
Piston | Rp. 1.860.000 |
Ring piston | Rp. 450.000 |
Stang Piston | Rp. 325.000 |
Press stang piston | Rp. 150.000 |
Engine mounting kiri dan kanan | Rp. 630.000 |
Ganti oli | Rp. 400.000 – Rp. 500.000 |
Lain – lain | Rp. 500.000 |
Biaya Turun Mesin Mobil Honda
Bebeberap jenis mobil Honda antara lain Jazz, CRV, Civic, dan sebagainya. Untuk biaya jasa turun mesin mobil honda adalah berkisar Rp. 1.000.000 hingga Rp. 2.000.000. Biaya diatas belum termasuk spare part yang perlu diganti.
Berikut ini perkiraan biaya turun mesin mobil Honda:
Jenis Perbaikan | Biaya |
---|---|
Jasa turun mesin mobil Honda | Rp. 1.000.000 – Rp. 2000.000 |
Packing set | Rp. 750.000 |
Piston | Rp. 1000.000 |
Ring piston | Rp. 270.000 |
Stang Piston | Rp. 800.000 |
Engine mounting kiri dan kanan | Rp. 600.000 |
Ganti oli | Rp. 400.000 – Rp. 500.000 |
Lain – lain | Rp. 500.000 |
Biaya Turun Mesin Mobil Suzuki
Mobil Suzuki memiliki beberapa jenis seperti Carry, Ertiga, Karimun, dan Katana. Biaya untuk turun mesin mobil Suzuki adalah Rp. 3.000.000 hingga Rp. 5.000.000.
Berikut ini biaya turun mesin mobil Suzuki:
Jenis Perbaikan | Biaya |
---|---|
Jasa turun mesin mobil Suzuki | Rp. 3.000.000 – Rp. 5.000.000 |
Packing set | Rp. 1. 600.000 |
Piston | Rp. 1.350.000 |
Ring piston | Rp. 250.000 |
Stang Piston | Rp. 700.000 |
Engine mounting kiri dan kanan | Rp. 600.000 |
Ganti oli | Rp. 350.000 – Rp. 500.000 |
Lain – lain | Rp. 500.000 |
Biaya Turun Mesin Mobil Toyota
Biaya jasa turun mesih mobil Toyota adalah Rp. 2.000.000 hingga Rp. 3.000.000. Sedangkan untuk biaya ganti olinya berkisar antara Rp. 400.000 hingga Rp. 600.000.
Untuk lebih jelasnya, simak tabel berikut ini.
Jenis Perbaikan | Biaya |
---|---|
Jasa turun mesin mobil Toyota | Rp. 2000.000 – Rp. 3.000.000 |
Packing set | Rp. 500.000 |
Piston | Rp. 350.000 |
Ring piston | Rp. 400.000 |
Stang Piston | Rp. 430.000 |
Ganti oli | Rp. 400.000 – Rp. 600.000 |
Lain – lain | Rp. 500.000 |
Ciri – Ciri Mobil Turun Mesin
Anda perlu waspada jika mobil Anda mengalami beberapa gejala yang menujukkan bahwa mobil Anda harus turun mesin.
Beberapa ciri – ciri mobil harus turun mesin antara lain:
Asap knalpot mobil berubah putih pekat
Asap putih yang keluar dari knalpot bisa menjadi tanda bahwa ada masalah pada mesin. Biasanya hal tersebut dikarenakan oli masuk ke ruang bakar sehingga busi ikut terbakar.
Jika tidak segera di atasi, seluruh komponen yang ada di dalam blok mesin juga bisa mengalami kerusakan parah.
Suara mesin kasar
Umumnya, mobil yang menggunakan bahan bakar bensin akan mengeluarkan suara mesin yang halus dibandingkan dengan mobil yang menggunakan bahan bakar deasel.
Namun jika mobil mengeluarkan suara mesin yang kasar, maka segera lakukan pemeriksaan. Bisa jadi permasalahan ada pada salah satu komonen mesin.
Air radiator kurang
Air radiator berfungsi untuk mendinginkan mesin. Jika air radiator volumenya berkurang secara drastis, maka mesin akan cepat overheat. Mesin yang mengalami overheat tentu tidak akan baik bagi mesin.
Air radiator berminyak
Air radiator berminyak bisa disebabkan karena silinder head berkarat dan berlubang, sehingga oli bisa masuk ke dalam saluran air.
Akibatnya, oli akan berwarna coklat dan bercampur dengan air radiator sehingga turun mesin menjadi solusinya.
Penyebab Mobil Turun Mesin
Turun mesin pada mobil menghabiskan biaya yang cukup besar. Anda sebagai pemilik mobil harus melakukan perawatan dan servis secara rutin agar menghindari terjadinya turun mesin pada mobil Anda.
Berikut adalah beberapa penyebab turun mesin mobil yang harus Anda perhatikan:
Mesin mobil sering mengalami overheat
Overheat atau panas yang berlebihan merupakan salah satu penyebab yang paling sering ditemui ketika mobil turun mesin. Overheat bisa menyebabkan kerusakan pada komponen mesin seperti kepala silinder melengkung ataupun permasalahan lainnya.
Jika Anda merasa suhu mesin meningkat padahal mobil sudah melaju dengan pelan, segeralah menepi dan matikan mesin mobil. Kejadian overheat pada mesin mobil harus segera dilakukan pemeriksaan untuk menghindari kerusakan yang parah.
Oli mobil tercampur dengan air
Oli mesin pada mobil tidak boleh tercampur dengan cairan lainnya termasuk air. Karena oli yang tercampur dengan air akan membuat pelumasan menjadi kurang maksimal.
Penyebab air tercampur oli adalah kaena slang pernapasan mesin sobek, sehingga kemungkinan air bisa masuk melalui celah-celahnya.
Akibatnya, sistem sirkulasi menjadi kacau dan bahkan bisa muncul busa pada mesin. Jika sudah seperti itu, maka mobil harus turusn mesin untuk dilakukan pengurasan dan pembersihan.
Pelumasan mesin kurang maksimal
Pelumasan yang buruk juga bisa menjadi penyebab terjadinya turun mesin pada mobil. Karena pelumas berfungsi untuk menjaga mesin dari gesekan yang terlalu berlebihan.
Anda bisa cek kondisi pelumasan mobil Anda dengan memperhatikan indikator oli pada dashboard mobil. Jika indikator menyala, bisa jadi ada masalah pada pelumasan seperti sirkulasi yang buruk ataupun kurangnya tekanan.
Mesin mobil terendam banjir
Mobil yang sering digunakan untuk menerobos banjir akan membuat air masuk ke mesin dan ruang bakar. Air tersebut akan mengeras sepert batu dan bisa membuat piston pecah. Jika tidak segera diatasi, bisa jadi turun mesin adalah pilihan yang harus diambil.
Tips Merawat Mobil Setelah Turun Mesin
Agar performa mesin tetap stabil dan terjaga, Anda perlu melakukan perawatan pada mobil. Berikut ini beberapa tips merawat mobil setelah turun mesin:
Ganti oli mesin mobil secara teratur
Oli merupakan komponen paling penting yang berfungsi untuk melumasi mobil. Oli mesin harus diganti setiap periode tertentu. Umumnya, oli mobil harus diganti setiap 6 bulan sekali. Namun jika mobil tersebut sering digunakan perjalanan jauh, maka oli bisa diganti sebelum 6 bulan.
Lakukan servis secara rutin
Servis secara rutin bertujuan untuk memantau kondisi mesin agar tetap dalam kondisi baik. Sehingga jika ditemukan ada komponen yang rusak bisa segera diganti.
Jangan mengendarai mobil untuk menerobos banjir
Air yang masuk ke dalam mesin bisa berbahaya bagi mesin. Sebisa mungkin hindari menerobos jalanan yang banjir untuk mencegah air masuk ke ruang bakar dan merusak mesin.