Biaya Turun Mesin Jupiter – Turun mesin Jupiter menjadi salah satu cara yang harus dilakukan jika mesin motor mengalami kerusakan. Biaya yang dikeluarka untuk turun mesin bervariasi tergantung pada komponen mana yang rusak.
Lalu berapa biaya turun mesin Jupiter? Biaya turun mesin Jupiter adalah Rp. 600.000 – Rp. 1.500.000. Biaya tersebut belum termasuk biaya komponen mesin yang harus diganti.
Untuk lebih jelasnya tentang biaya turun mesin Jupiter, silahkan Anda baca penjelasannya di bawah ini.
Daftar Isi :
- Biaya Turun Mesin Jupiter
- Penyebab Turun Mesin Jupiter
- Ciri – Ciri Yamaha Jupiter Turun Mesin
- Tips Merawat Motor Jupiter Setelah Turun Mesin
Biaya Turun Mesin Jupiter
Biaya yang dikeluarkan untuk turun mesin Jupiter Z, Jupiter MX,
Jenis Perbaikan | Biaya |
---|---|
Jasa turun mesin | Rp. 600.000 – Rp. 1.500.000 |
Piston | Rp. 142.000 |
Stang seher | Rp. 300.000 |
Bearing conecting | Rp. 250.000 |
Bearing kruk as | Rp. 100.000 |
Gasket top set | Rp. 30.000 |
Skir klep | Rp. 15.000 |
Noken as | Rp. 134.000 |
Penyebab Turun Mesin Jupiter
Ada beberapa hal yang menjadi penyebab kenapa motor Jupiter harus turun mesin, antara lain:
Motor Jupiter sering terkena banjir
Pengendara motor seringkali menggunakan motornya untuk menerobos banjir, terutama untuk pengendara di kota – kota besar.
Hal tersebut memiliki dampak buruk bagi motor karena air banjir masuk ke dalam mesin dan bercampur dengan pelumas. Akibatnya, pelumasan mesin menjadi berkurang.
Motor Jupiter jarang diservis
Motor Jupiter yang jarang diservis juga bisa menyebabkan turun mesin. Karena servis bertujuan untuk mengetahui kondisi mesin apabila ada kerusakan. Jika dilakukan servis, maka komponen mesin yang mengalami kerusakan bisa segera diganti.
Tidak ganti oli secara rutin
Oli memiliki fungsi yang penting untuk pelumasan agar tidak terjadi gesekan yang berlebihan pada mesin. Selain itu, oli juga berfungsi untuk menjaga suhu mesin agar tidak overheat.
Sering pemakaiannya, kualitas oli motor pun akan menurun. Jika tidak dilakukan penggantian maka akan mempengaruhi kinerja mesin. Ada baiknya jika Anda mengganti oli motor Jupiter setiap jarak tempuh 2000 – 4000 km.
Malas ganti air radiator
Air radiator memiliki fungsi untuk mendinginkan mesin. Jika air radiator habis, maka mesin akan mengalami overheat. Akibatnya, sirkuliasi oli menjadi tidak lancar dan piston tidak bergerak.
Jika sudah seperti itu, biasanya motor Jupiter tidak bisa jalan dan jika dipaksakan maka blok silinder akan beret dan stang seher bisa patah.
Oleh sebab itu, sebaiknya Anda ganti air radiator setiap satu tahun sekali untuk menghindari hal – hal di atas.
Ciri – Ciri Yamaha Jupiter Turun Mesin
Gejala motor Jupiter akan turun mesin sebenarnya bisa dengan mudah terlihat. Berikut ini beberapa ciri – ciri yang ditunjukkan jika motor Yamaha Jupiter Anda harus turun mesin:
Motor Jupiter susah menyala
Mesin motor yang susah menyala tidak selalu mengindikasikan bahwa motor harus turun mesin. Namun mesin tidak menyala tersebut juga bisa disebabkan oleh oli yang merembes ke ruang bakar. Hal tersebut bisa menimbulkan endapan pada busi yang bisa mengurangi usia busi.
Jika busi sudah rusak, maka motor Jupiter Anda harus melakukan turun mesin.
Asap motor berwarna putih
Asap putih tersebut muncul karena sil klep dan ring piston rusak sehingga oli mesin masuk ke ruang bakar. Hal tersebut harus segera di atasi jika tidak ingin seluruh komponen blok mesin mengalami kerusakan.
Suara motor mesin menjadi kasar
Jika Anda merasa suara motor Anda menjadi lebih kasar dan tidak seperti biasanya, bisa jadi penyebabnya adalah volume oli mesin yang berkurang. Jika oli habis, maka gesekan pada mesin akan semakin kasar dn mesin cepat overheat. Akibatnya bisa merusak komponen mesin motor.
Tips Merawat Motor Jupiter untuk Mencegah Turun Mesin
Turun mesin motor menghabiskan biaya yang tidak sedikit. Untuk menghindarinya, berikut ini beberapa tips untuk merawat motor Jupiter agar tidak turun mesin :
Lakukan servis motor secara berkala
Anda bisa melakukan servis rutin pada motor Anda pada saat melakukan ganti oli di bengkel. Hal tersebut untuk memastikan bahwa tidak ada komponen pada motor yang memiliki masalah.
Servis rutinan tersebut bisa dilakukan untuk memeriksa kondisi filter udara ataupun komponenmesin lainnya.
Gunakan oli yang tepat
Setiap oli memiliki kandungan dan tingkat kekentalan yang berbeda. Anda perlu menyesuaikan merk oli yang cocok untuk motor Jupiter Anda.
Anda bisa menggunakan oli Yamalube XP – 50 yang kandungannya diperuntukkan untuk motor Jjupiter terutama motor yang pemakaiannya sudah 10 tahun ka atas.
Ubah pola berkendara Anda
Anda bisa mengubah kebiasaan buruk Anda dalam berkendara agar lebih baik. Tarik gas secara perlahan dan hindari menerobos banjir untuk menjaga kualitas mesin motor. Dengan begitu mesin motor Anda akan lebih terawat.