Perbedaan D-Tracker dan KLX – Meskipun, secara sepintas terlihat sama, D-Tracker dan KLX memiliki perbedaan yang sangat jelas, mulai dari fungsi serta spesifikasi. Bagi Anda yang penasaran dengan perbedaan D-Tracker dan KLX, silahkan simak artikel di bawah ini.
Apa beda D-Tracker dan KLX? Dari segi fungsi, perbedaan D-Tracker dan KLX adalah ban motor D-Tracker didesain untuk perjalanan dengan medan perkotaan. Sedangkan, KLX digunakan sebagai motor off-road.
Namun, untuk mengetahui perbedaan antara DTracker dan KLX secara lebih lengkap akan kami bahas pada artikel Perbedaan D-Tracker dan KLX.
Daftar Isi :
- Perbedaan D-Tracker dan KLX 150
- Perbedaan D-Tracker SE dan KLX 250
- Unitrack KLX dan DTracker
- Lebih Nyaman DTracker atau KLX?
Perbedaan D-Tracker dan KLX 150
Berikut perbedaan antara D-Tracker dan KLX 150.
Perbedaan | D-Tracker | KLX 150 |
---|---|---|
Dimensi (PxLxT) | (2.105 x 830 x 1.130) mm | (2.050 x 830 x 1.115) mm |
Komposisi final gear | 41/14 | 44/14 |
Cakram Rem Depan | Single semi-floating petal disc, Twin – piston | Single petal disc |
Cakram Rem Belakang | Single petal disc | Sigle petal disc |
Ukuran Piringan Cakram Depan | 300 mm twin piston | 240 mm |
Ukuran Piringan Cakram Belakang | 220 mm | 190 mm |
Suspensi Depan | Upside down (USD) | Telescopic (Kecuali KLX 150 BF SE) |
Tipe Ban | Tipe aspal dengan tapak tidak menonjol | Tipe tahu bergerigi |
Ukuran Ban Depan | 17 inchi (Semua tipe) | 19 – 21 inchi (Tergantung tipe) |
Ukuran Ban Belakang | 17 inchi (Semua tipe) | 16 – 18 inchi (Tergantung tipe) |
Harga | Rp. 33.700.000 – Rp. 35.500.000 | Rp. 30.700.000 – Rp. 31.400.000 |
Tipe Motor | D-Tracker dan D-Tracker SE | KLX 150, KLX 150L, dan KLX 150 BF |
Disamping perbedaan, KLX 150 dan D’Tracker memiliki beberapa kesamaan, antara lain : mesin, struktur rangka, dan shock belakang. D-Tracker dan KLX 150 dibekali mesin yang sama, yaitu 4-tak SOHC kapasitas 144 cc, dengan 2 katup pendingin udara.
Dengan dibekali kapasitas mesin sebesar itu, kedua motor tersebut mampu menghasilkan tenaga sebesar 12 ps pada putaran 8000 RPM. Selain itu, pada putaran 6,500 RPM dapat menghasilkan torsi 11,3 Nm.
Perbedaan D-Tracker dan KLX 250
Di bawah ini merupakan beberapa perbedaan antara D-Tracker SE dan KLX 250.
Perbedaan | D-Tracker | KLX 250 |
---|---|---|
Dimensi | (2.015 x 1.130 x 830) mm | (2.200 x 1.190 x 820) mm |
Kapasitas Mesin | 144 cc | 249 cc |
Kecepatan Maksimum | 110 km/jam | 135 km/jam |
RPM Torsi Maksimum | 6500 RPM | 7000 RPM |
Rasio Kompresi | 9,5:1 | 11:1 |
Sistem Pembakaran | DC – CDI | CDI |
Ukuran Ground Clearence | 270 mm | 285 mm |
Suspensi Depan | Upside Down | Telescopic |
Harga | Rp. 36.900.000 | Rp. 65.100.000 |
Unitrack KLX dan D Tracker
Pada bagian bawah KLX 150 dan DTracker terdapat komponen yang bernama unitrack. Unitrack merupakan link pada shockbreaker bagian belakang yang berfungsi sebagai peredam getaran berlebih.
Selain mesin, kedua motor tersebut menggunakan unitrack yang sama, yaitu single shock dengan 5 penyetelan kekerasan.
Lebih Nyaman DTracker atau KLX?
Berdasarkan tingkat kenyamanan, lebih nyaman mana Kawasaki KLX atau DTracker?
Dikarenakan KLX dan DTracker memiliki konsep yang berbeda, kenyamanan akan dirasakan jika motor digunakan melintas di area masing – masing.
Saat berkendara di jalan aspal dan perkotaan, berkendara menggunakan motor DTracker merupakan pilihan yang tepat dan memberikan kenyamanan.
Namun, apabila medan jalan yang dilewati berlumpur dan terjal, akan lebih aman dan nyaman menggunakan KLX. Hal tersebut dikarenakan, KLX 150 telah dilengkapi dengan suspensi depan lebih panjang dan empuk, sehingga pengendara tidak cepat merasakan kelelahan.
Oleh karena itu, D-Tracker lebih cocok untuk disebut supermoto jalan aspal. Sedangkan, KLX merupakan motor trail yang cocok bagi pengendara yang gemar berpetualang.