Pajak Motor 150cc Per Tahun Di Indonesia : Progresif Dan Non Progresif

pajak motor 150cc

Pajak Motor 150 cc – Setiap motor memiliki kapasitas cc yang berbeda – beda. Ada yang 150 cc dan ada yang 250 cc. Bagi Anda yang memiliki motor 150 cc misalnya Vario, Anda perlu mengetahui biaya pajak yang perlu Anda bayar.

Berapa pajak motor 150cc? Besarnya pajak motor 150 cc adalah minimal 1% dari nilai jual motor dan maksimal 2% dari nilai jual motor. Tarif pajak anda bisa lebih tinggi jika terkena pajak progresif.

Untuk lebih mudahnya, Anda bisa menggunakan Aplikasi Cek Pajak untuk menghitung biaya pajak motor Anda. Silahkan download Aplikasi Cek Pajak melalui tombol di bawah ini.

Untuk informasi selengkapnya tentang pajak motor 150 cc, Anda bisa baca artikel di bawah ini.

Daftar isi:

  • Biaya Pajak Motor 150 cc Per Tahun di Indonesia
  • Berapa Pajak Progresif Motor 150 cc?
  • Kenapa Motor Matic 150cc dan Motor Sport 150cc Pajaknya Beda?
  • Perbedaan Pajak Motor 150 cc dan 250 cc
  • Hitung Denda Pajak Motor 150 cc Online

Biaya Pajak Motor 150 cc Per Tahun di Indonesia

Menurut Undang – Undang No. 28 tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, tarif pajak motor 150 cc adalah minimal 1% dari NJKB dan maksimal sebesar 2% dari NJKB. Tarif tersebut juga berlaku untuk semua cc motor dengan kepemilikan pertama. Untuk pajak progresif tarifnya sudah berbeda lagi.

Apa maksut dari 2% dari NJKB?

Maksudnya 2% dari NJKB adalah jika nilai jual motor Anda adalah Rp. 20.000.000, maka pajak maksimal motor anda adalah 2% x Rp.20.000.000 = Rp. 400.000. Jadi pajak motor 150 cc yang dikenakan maksimal Rp. 400.000.

Namun, kebanyakan daerah menerapkan tarif pajak sebesar 1.5% saja. Beberapa daerah yang menerapkan tarif pajak 1,5% adalah Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Yogyakarta.

Ada juga yang menerapkan tarif pajak sebesar 1,75% seperti Jawa Barat. Untuk tarif pajak motor tertinggi ada di Jakarta dan Kepulauan Riau, yaitu sebesar 2% dari NJKB.

Jadi, patokan utama negara menerapkan tarif pajak motor bukan dari berapa besar cc nya, melainkan dari berapa nilai jual kendaraan bermotor atau NJKB nya.

Sehingga semakin mahal motor Anda, maka pajaknya juga semakin tinggi meskipun sama – sama 150 cc.

Berapa Pajak Progresif Motor 150 cc?

Tarif pajak progresif motor 150 cc kepemilikan kedua adalah 2,5% dari NJKB untuk wilayah Jakarta. Untuk daerah lain, pajak progresif motor tarinya berbeda – beda sesuai peraturan daerah yang berlaku.

Meski begitu, tidak semua daerah mengenakan pajak progresif motor. Jadi pajak progresif motor hanya berlaku di beberapa daerah saja.

Beberapa daerah yang mengenakan tarif pajak progresif motor 150 cc antara lain Jakarta, Jawa Barat, dan Lampung.

Untuk daerah Jawa Timur dan daerah lainnya, kebanyakan hanya mengenakan pajak progresif pada motor di atas 250 cc. Jika seperti itu, maka motor 150 cc tidak dikenakan pajak progresif.

Penentuan pajak progresif motor didasarkan pada urutan motor tersebut. Selisih tarif pajak progresif antara urutan kedua dan ketiga adalah 0,5%. Begitupun seterusnya.

Berikut contoh tarif pajak progresif motor 150 cc di Jakarta.

Urutan KendaraanTarif Jakarta
Ke 22,5%
Ke 33%
Ke 43,5%
Ke 54%
Ke 64,5%
Ke 75%
Ke 85,5%
Ke 96%
Ke 106,5%
Ke 117%
Ke 127,5%
Ke 138%
Ke 148,5%
Ke 159%
Ke 169,5%
Ke 1710%

Untuk daerah lain memiliki tarif pajak progresif motor yang berbeda. Tarif pajak progresif motor 150 cc diatur di dalam peraturan setiap daerah.

Kenapa Motor Matic 150cc Dan Motor Sport 150cc Pajaknya Beda?

Sering orang bertanya, kenapa motor vario 150 cc dan vixion 150 cc beda biaya perpanjang STNK nya atau pajak tahunannya. Padahal kedua motor tersebut sama – sama 150 cc, yang membedakan hanyalah Vario tipe matic dan Vixion motor sport.

Jawabannya adalah karena memang harga jual kedua motor tersebut berbeda. Sehingga, biaya pajaknya juga berbeda.

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bahwa penentuan pajak kendaraan didasarkan pada NJKB nya, bukan jumlah cc nya.

Bahkan 1 tipe motor yang sama saja pajaknya bisa berbeda. Misalnya Vixion 150cc tahun 2010 dan vixion 150cc tahun 2020. Biaya pajak kedua motor Vixion tersebut bisa jauh berbeda karena Nilai jual kendaraan bermotornya berbeda.

NJKB motor itu sendiri bisa berubah setiap tahunnya dan telah ditetapkan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri.

Bagaimana pemerintah menentukan NJKB (Nilai Jual Kendaraan Bermotor) ?

Data NJKB motor yang ada di dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri didasarkan pada Nilai jual yang diberikan oleh dealer atau pemegang merek. Jadi, nilai jual motor tersebut benar-benar di dasarkan pada harga pasar.

Untuk motor bekas bisa saja NJKB nya menyusut setiap tahun. Misalnya, NJKB Vario 150 cc baru pada tahun 2010 adalah Rp. 21.140.000. Namun pada tahun 2020, NJKB Vario 150 cc tersebut sudah menyusut menjadi Rp. 10.400.000.

Artinya, biaya pajak motor Vario ini juga menurun. Untuk motor Vario 150 cc pada tahun 2010 pajaknya Rp. 420.000, dan pada tahun 2020 bisa menurun menjadi Rp. 280.000 an.

Baca juga : Tarif Pajak Vari0 125 dan 150

Perbedaan Pajak Motor 150 cc dan 250cc

Perhitungan pajak motor 150 cc dan motor 250 cc sebenarnya sama saja untuk motor kepemilikan pertama, yaitu minimal 1% dari NJKB dan maksimal 2% dari NJKB.

Hanya saja, motor 150 cc dikenakan pajak progresif di daerah tertentu seperti Jakarta, Jawa Barat, dan Lampung. Di luar daerah tersebut, motor 150 cc tidak dikenakan pajak progresif.

Sedangkan untuk motor 250 cc dikenakan pajak progresif motor di daerah Aceh, Bali, Gorontalo, Jawa Timur, Jawa Barat, dan Jakarta.

Untuk tambahan informasi, motor di atas 250 cc biaya SWDKLLJ nya lebih mahal yaitu sebesar Rp. 83.000. Sedangkan untuk SWDKLLJ motor 150 cc hanya Rp. 35.000.

Perbedaan biaya SWDKLLJ ini juga mempengaruhi besarnya pajak tahunan yang perlu dibayar.

Hitung Denda Pajak Motor 150 cc Online

Apabila pemilik motor telat bayar pajak tahunan, maka bisa dikenakan denda pajak. Pengenaan denda pajak dihitung berdasarkan berapa lama tunggakan pajak motor Anda.

Tarif denda pajak dikenakan sebesar 2% setiap bulannya. Selain denda pajak, pemilik motor juga dikenakan denda SWDKLLJ.

Untuk mempermudah Anda dalam menghitung denda pajak, maka kami sediakan Kalkulator Denda Pajak Motor. Anda tinggal masukkan PKB motor Anda (lihat di STNK atau Aplikasi Cek Pajak), jumlah tunggakan, serta daerah asal kendaraan.

Setelah itu akan muncul rincian denda pajak yang perlu Anda bayar.

Berikut ini kalkulator denda pajak motor 150 cc.

Itulah besaran pajak motor 150cc per tahun di indonesia, semoga bermanfaat