
Modal usaha Ikan hias adalah mulai dari Rp. 10.000.000 sampai Rp. 50.000.000, besarnya modal sangat tergantung skala usaha Ikan hias. Semakin besar usaha yang ingin dibangun maka semakin besar pula modal yang dibutuhkan
Keuntungan usaha ikan hias adalah berkisar mulai Rp. 7.500.000 sampai Rp. 15.000.000 per bulan, Besarnya laba tergantung seberapa banyak ikan hias yang bisa Anda jual, dan juga berapa banyak aksesoris dan pakan ikan yang bisa Anda jual.
Untuk meningkatkan penjualan, Anda harus memilih lokasi usaha yang strategis, Melakukan promosi, dan Menyediakan kualitas produk dan layanan yang baik.
Modal usaha Ikan Hias
Modal usaha Ikan hias terdiri dari modal awal, modal operasional, dan Modal kerja. Modal awal adalah investasi pertama yang dikeluarkan oleh pebisnis untuk mendirikan usaha ikan hias, misalnya kebutuhan akuarium, atau kolam penampungan.
Modal operasional adalah sejumlah biaya yang harus dikeluarkan setiap bulan untuk keperluan sehari-hari usaha ikan hias. Misalnya seperti sewa tempat atau biaya listrik setiap bulan.
Sedangkan modal kerja adalah biaya harian dalam periode satu bulan berjalan yang di dalamnya mencakup biaya keperluan sehari-hari dalam bisnis ikan hias. Misalnya seperti biaya makanan ikan atau obat-obatan.
Ketiga modal tersebut harus Anda siapkan sebelum membuka usaha ikan hias.
Modal awal usaha Ikan Hias

Berikut ini adalah modal awal usaha Ikan hias dan juga peralatan yang dibutuhkan :
Rincian Keperluan | Harga |
Kolam pemeliharaan | Rp. 3.000.000 |
Akuarium | Rp. 2.500.000 |
Pompa air | Rp. 500.000 |
Oksigen | Rp. 1.000.000 |
Filter, jaring, dan lain-lain | Rp. 500.000 |
Total | Rp. 7.500.000 |
Modal awal Ikan hias bisa ditekan dengan cara membuat kolam pemeliharaan secara mandiri, atau dengan menggunakan bahan baku sederhana yang layak untuk pemeliharaan ikan hias.
Modal terbesar usaha ikan hias adalah pada biaya operasional dan modal awal, untuk modal kerja biasanya bisa ditekan dan diminimalisir dengan pengelolaan usaha yang efektif.
Ketika anda membuka usaha ikan hias, anda harus menyediakan dana cadangan untuk kebutuhan mendadak yang tidak bisa diprediksi, misalnya seperti akuarium yang pecah atau fenomena matinya ikan hias secara masal. Dengan adanya dana cadangan usaha bisa berlanjut tanpa banyak hambatan berarti.
Modal awal usaha ikan hias hanya besar di awal saja, jika anda tutup di bulan-bulan awal saat berjalannya usaha, maka sudah bisa dipastikan modal awal tidak bisa kembali dengan mudah.
Modal Biaya Operasional Usaha Ikan Hias

Berikut ini adalah modal biaya operasional usaha Ikan hias :
Biaya tetap
Rincian | Biaya Per bulan |
Biaya sewa toko | Rp. 1.500.000 |
Biaya listrik | Rp. 100.000 |
Biaya air dan kebersihan | Rp. 100.000 |
Total | Rp. 1.700.000 |
Biaya Variabel
Rincian | Biaya Per bulan |
Biaya transportasi dan angkutan | Rp. 300.000 |
Biaya alat produksi | Rp. 100.000 |
Biaya tenaga kerja | Rp. 1.500.000 |
Total | Rp. 1.900.000 |
Biaya operasional usaha Ikan hias adalah biaya yang masuk dalam keperluan periode satu bulan dalam proses berjalannya bisnis yang terdiri dari biaya tetap dan biaya variabel.
Biaya tetap usaha Ikan hias meliputi:
- Biaya sewa toko
- Biaya listrik
- Biaya air dan kebersihan
Biaya variabel usaha Ikan hias meliputi :
- Biaya transportasi dan angkutan
- Biaya alat produksi
- Biaya tenaga kerja
Untuk mengurangi biaya operasional usaha Ikan hias anda bisa mengelola usaha ikan hias secara mandiri, dengan begitu biaya tenaga kerja bisa dihilangkan.
Biaya operasional terlalu besar bisa berdampak pada penurunan profit usaha, oleh karena itu sangat penting untuk melakukan perhitungan biaya yang mendetail.
Agar operasional usaha tetap bisa berjalan dengan baik, sebaiknya anda menyediakan modal biaya operasional untuk 7 bulan kerja, karena biasanya butuh waktu sampai usaha bisa memiliki penjualan yang stabil
Biaya operasional Usaha Ikan hias adalah biaya terbesar dibandingkan biaya lain, bahkan jauh lebih tinggi dibandingkan biaya sewa tempat. Semakin kecil biaya operasional anda, maka semakin tinggi laba bersih anda.
Modal Kerja Usaha Ikan Hias

Berikut ini adalah modal kerja usaha Ikan hias :
Rincian | Harga |
Bibit ikan hias | Rp. 5.500.000 |
Pakan ikan dan vitamin | Rp. 1.000.000 |
Obat-obatan ikan | Rp. 100.000 |
Plastik dan kemasan | Rp. 100.000 |
Total | Rp. 6.700.000 |
Jangka Waktu balik Modal Usaha Ikan Hias
Jangka waktu balik modal usaha Ikan hias adalah empat bulan sampai tujuh bulan, jangka waktu balik modal tergantung pada penjualan, profit, dan biaya operasional.
Manajemen Modal Usaha Ikan Hias
- Jangan sampai kehabisan modal, sangat penting untuk menyiapkan modal yang bisa mengkover biaya operasional hingga beberapa bulan pertama usaha berjalan.
- Hindari membeli barang non esensial, hal ini dilakukan untuk menekan keluarnya biaya yang tidak terlalu penting sehingga kebutuhan modal bisa semakin kecil.
- Tekan Biaya operasional sebesar mungkin, pastikan untuk mengoptimalkan penggunaan perlengkapan yang sudah ada untuk menekan biaya usaha.
Cara Membuka Usaha Ikan Hias Modal Kecil
Berikut ini adalah cara membuka usaha ikan hias modal kecil di toko-toko kecil pinggir jalan.
- Pelajari industri bisnis hewan peliharaan
Menjalankan bisnis jual beli hewan peliharaan, butuh keterampilan dan pengetahuan yang luas dalam bidang pemeliharaan hewan, terutama ikan hias yang butuh pemeliharaan khusus. Pastikan untuk memahami proses pemeliharaan ikan hias dengan mengikuti pelatihan dan membaca buku-buku panduan.
- Kelola keuangan bisnis secara profesional
Saat menjalankan usaha, anda akan dituntut memahami arus keuangan dalam bisnis. Oleh sebab itu, penting untuk melakukan pembukuan setiap transaksi bisnis agar keuangan usaha bisa lebih terstruktur dan terorganisir.
- Konsisten dan tidak mudah menyerah
Dalam proses berjalannya bisnis ikan hias, anda akan menemukan banyak rintangan. Entah rintangan itu kecil atau besar jika bisa dihadapi dengan konsistensi dan keyakinan serta sikap yang tidak mudah menyerah tentu akan mendatangkan kesuksesan di masa depan.
Perkiraan Laba Keuntungan Bisnis Ikan Hias Per bulan
Bisnis ikan hias bisa menghasilkan omset Rp 7.500.000 Sampai Rp. 15.000.000 per bulan, Omset usaha Ikan hias adalah total penjualan yang dihasilkan dari penjualan makanan dan minuman
Margin Keuntungan Usaha Ikan hias adalah 40% sampai 70 %dari dari harga jual, Jika omset per Bulan adalah Rp. 18.000.000, maka laba kotornya adalah Rp.11.300.000.
Laba bersih usaha Ikan hias adalah hasil laba kotor dikurangi biaya operasional, Jika laba kotor per bulan adalah Rp. 11.300.000 Dan biaya operasional per bulan adalah Rp. 3.600.000 , Maka Laba bersih usaha adalah Rp. 7.700.000. Namun jika biaya operasional lebih tinggi dari laba kotor maka usaha Ikan hias akan mengalami kerugian.
Cara menghitung keuntungan usaha ikan hias adalah dengan menghitung selisih dari penjualan per bulan dengan biaya operasional dan biaya kerja.
Berikut ini perhitungan keuntungan bisnis ikan hias:
Rincian | Harga |
Penjualan per bulan (Rp. 600.000 x 30) | Rp. 18.000.000 |
Biaya operasional | Rp. (3.600.000) |
Biaya kerja | Rp. (6.700.000) |
Total profit | Rp. 7.700.000 |
Untuk meningkatkan omset usaha ikan hias anda bisa melakukan beberapa hal, misalnya dengan melakukan promosi secara gencar atau dengan mengikuti kompetisi ikan hias sehingga usaha yang dijalankan bisa lebih dikenal oleh kalangan pecinta ikan hias.
Penentu Keuntungan Usaha Ikan Hias
Usaha ikan hias bisa sukses dan berkembang jika anda melakukan beberapa hal berikut ini!
- Penampilan akuarium yang menarik
Buat penampakan toko ikan hias dengan tema yang unik, bersih, dan nyaman dikunjungi oleh para konsumen dengan menampilkan akuarium yang ditata memanjang. Hal ini akan memudahkan para konsumen melihat ikan hias secara leluasa.
- Tersedia ikan hias dengan beragam jenis
Pastikan untuk menyediakan jenis-jenis ikan hias yang beragam, karena para konsumen umumnya memiliki ikan hias favorit masing-masing. Dengan banyaknya pilihan, ada peluang konsumen akan membeli lebih banyak ikan.
- Lokasi usaha yang strategis
Terakhir, pilih lokasi usaha ikan hias yang strategis. Toko sebaiknya ada di sisi jalan utama di kawasan pertokoan sehingga konsumen akan mudah menemukan usaha ikan hias milik anda.
Lokasi usaha yang strategis juga bisa membuat proses distribusi ikan dari para pemasok mudah didapatkan. Dengan begitu usaha ikan hias anda tidak akan kesulitan dalam hal pasokan ikan hias baru.