Cara Pasang Alarm Motor Sendiri Dengan Mudah

Cara Pasang Alarm Motor – Untuk mencegah pencurian motor, banyak orang memasang alarm pada motornya. Untuk motor keluaran terbaru biasanya sudah dilengkapi dengan fitur anti pencurian. Namun untuk motor – motor lama biasanya masih belum dilengkapi fitur pengaman.

Lalu bagaimana cara pasang alarm motor yang benar? Anda bisa membaca penjelasannya di bawah ini.

Daftar Isi :

  • Fungsi Alarm Motor
  • Cara Pasang Alarm Motor
  • Rekomendasi Merk Alarm Motor Terbaik
  • Resiko Pasang Alarm pada Motor

Fungsi Alarm Motor

Alarm motor merupakan sebuah alat pengaman yang dipasang pada motor untuk mencegah terjadinya pencurian. Cara kerja alarm motor adalah dengan mengeluarkan suara yang cukup keras ataupun lampu yang menyala berkali – kali sebagai tanda bahwa sepeda motor telah dinyalakan oleh orang lain.

Pemasangan alarm pada motor dilakukan dengan manaruh sensor pada kabel – kabel yang terhubung dengan arus listrik motor. Dengan memasang alarm, maka motor jadi lebih aman dan terhindar dari pencurian.

Cara Pasang Alarm Motor

Cara pemasangan alarm pada sepeda motor baik injeksi ataupun karbu sebenarnya hampir sama, yaitu dengan menyambung kabel alarm ke dalam sistem kelistrikan aki motor.
Pemasangan alarm motor bisa Anda lakukan sendiri dengan mudah. Berikut adalah cara pasang alarm motor pada motor matic Honda Beat FI:

  1. Siapkan alat yang dibutuhkan

    Pertama, Anda perlu menyiapkan beberapa peralatan yang dibutuhkan seperti obeng, gunting, dan alarm motor.

  2. Kupas kabel soket penghubung

    Buka alarm motor yang telah Anda siapkan. Setelah itu Anda akan menemukan banyak kabel. Kemudian ambil kabel soket penghubung dan kupas ujungnya hingga terlihat tembaganya.
    Nantinya kabel yang telah dikupas tersebut akan dihubungkan dengan sistem kelistrikan pada motor.

  3. Pasang modul alarm pada body depan motor

    Pemasangan alarm motor dilakukan dibagian depan motor. Untuk itu, Anda perlu membongkar cover bagian depan terlebih dulu. Setelah cover terbongkar, buka double tip pada bagian modul alarm dan pasangkan ke body motor.

  4. Hubungkan kabel soket penghubung dan kabel modul alarm

    Setelah modul alarm terpasang, hubungkan kabel soket yang sudah dikupas ujungnya tadi dengan kabel modul alarm.

  5. Hubungkan kabel alarm dengan sistem kelistrikan motor

    Jika modul alarm sudah terpasang, langkah selanjutnya adalah hubungkan kabel alarm dengan sistem kelistrikan motor.
    Caranya adalah kaitkan kabel merah ke kontak motor, kabel oranye ke output kontak, dan kabel hitam ke rangka motor. Setelah itu, kaitkan kabel kabel warna biru dengan kabel warna kuning strip hijau.
    Kemudian pasang 2 kabel warna kuning ke positif sen kanan dan kiri. Sedangkan untuk kabel warna merah muda bisa Anda hubungkan ke kabel pulsar motor di bagian belakang.

  6. Pasang kembali cover motor

    Setelah itu, rapikan semua kabel alarm tersebut dan pasang kembali cover motor. Jangan lupa rapatkan semua baut cover agar rapat.

  7. Pastikan alarm motor telah aktif

    Untuk mengecek alarm motor sudah aktif atau tidak, coba kunci stang motor. Aktifkan alarm motor menggunakan remot. Kemudian coba sentuh motor. Jika alarm berbunyi, itu tandanya alarm sudah aktif.

Rekomendasi Merk Alarm Motor Terbaik

Ada banyak pilihan merk alarm motor yang dijual di pasaran. Anda bisa memilih merk alarm dengan kualitas yang bagus.

Berikut adalah rekomendasi merk alarm motor beserta dengan harga nya:

  • DSS Smart Key (Rp. 475.000)
  • MP Two Way (Rp. 400.000)
  • I-Max Digital Smart Key (Rp. 330.000)
  • BePro (Rp. 300.000)
  • My Bluetooth Key (Rp. 350.000)
  • Vinyx (Rp. 240.000)
  • Rupse Anti Theft Horn (Rp. 200.000)
  • Moto X-Case (Rp. 183.000)
  • Panastar (Rp. 125.000)
  • Alien Lox (Rp. 119.000)
  • BHT (Rp. 119.000)
  • CR7 Bohante (Rp. 115.000)
  • Secustar (Rp. 109.000)

Jika Anda ingin mencari alarm motor terbaik melalui online shop, Anda bisa mengunjungi toko otomotif terpercaya di shopee. Tekan tombol berikut dan dapatkan penawaran harga yang menarik dengan gratis ongkir.

Resiko Pasang Alarm pada Motor

Pemasangan alarm motor memang diperlukan untuk menambah tingkat keamanan motor. Karena alarm bisa mengeluarkan kode seperti lampu yang berkedip serta klakson menyala berkali – kali saat ada orang yang menyalakan motor Anda.

Lalu apakah ada resiko tambahan jika menambah keamanan motor berupa pemasangan alarm? Pemasangan alarm pada motor memiliki beberapa resiko, antara lain.

Hilangnya garansi motor

Pemasangan alarm motor dilakukan dengan cara memutus dan menyambung kabel – kabel pada sistem kelistrikan motor. Melakukan modifikasi kabel berupa pemotongan serta mengubah jalur kabel pada motor bisa menyebabkan gugurnya garansi motor tersebut.

Pembacaan kode sistem jadi terganggu

Pada motor terdapat sistem yang berfungsi untuk membaca arus, tahanan serta voltase dalam sistem kelistrikan motor. Saat dilakukan perubahan pada kabel – kabel tersebut bisa menyebabkan bacaan kode menjadi terganggu. Akibatnya performa motor menjadi tidak maksimal.