Cara Mengambil BPKB motor baru di dealer – Bagi Anda yang baru saja membeli motor baru, pengurusan surat – surat kendaraan seperti BPKB akan diurus oleh dealer. Biasanya, pihak dealer akan menghubungi Anda jika BPKB motor baru Anda telah keluar.
Bagaimana cara mengambil BPKB motor baru di dealer? Cara mengambil BPKB motor baru di dealer adalah datang langsung ke dealer tempat pembelian motor dengan membawa syarat lengkap seperti KTP, STNK, dan kuitansi pembelian.
Untuk mengetahui dengan jelas cara mengambil BPKB motor baru di dealer, silahkan simak pembahasan di bawah ini.
Daftar Isi :
- Waktu Pengambilan BPKB Motor Baru di Dealer
- Syarat Mengambil BPKB Motor Baru di Dealer
- Cara Mengambil BPKB Motor Baru di Dealer
- Biaya Mengambil BPKB Motor Baru di Dealer
- Apakah Telat Ambil BPKB Motor Baru di Dealer Kena Denda?
Waktu Pengambilan BPKB Motor Baru di Dealer
Setelah membeli motor baru, pihak dealer tidak langsung memberikan BPKB motor baru kepada Anda. Karena pihak Dealer membutuhkan waktu untuk menyelesaikan proses pembuatan BPKB tersebut.
Kapan waktu pengambilan BPKB motor baru di dealer?
Waktu yang tepat untuk mengambil BPKB motor baru di dealer adalah kurang lebih 2 – 3 bulan setelah STNK motor jadi. Jika BPKB motor baru sudah jadi, pihak dealer akan menghubungi Anda dan bisa langsung diambil di dealer tempat Anda membeli motor.
Jika Anda membeli motor baru secara kredit, maka BPKB motor diambil di leasing dan bukan di dealer. BPKB tersebut baru bisa diambil setelah cicilan motor Anda lunas.
Syarat Mengambil BPKB Motor Baru di Dealer
Ada beberapa syarat yang dibutuhkan untuk mengambil BPKB motor baru di dealer. Untuk persyaratannya, hampir sama antara setiap dealer. Berikut penjelasannya.
Syarat Mengambil BPKB Motor Baru Sendiri
Berikut syarat yang dibutuhkan untuk mengambil sendiri BPKB motor baru di dealer.
- KTP pemohon (asli dan fotocopy)
- STNK asli atau STCK (Surat Tanda Coba Kendaraan)
- Kuitansi pembelian motor
Syarat Mengambil BPKB Motor Baru Diwakilkan
Jika tidak bisa mengambil sendiri, Anda bisa mengambil BPKB dengan cara diwakilkan. Berikut syarat pengambilan BPKB motor baru diwakilkan.
- KTP pembeli motor (asli dan fotocopy)
- KTP pengambil BPKB (asli dan fotocopy)
- STNK asli atau STCK (Surat Tanda Coba Kendaraan)
- Kuitansi pembelian
- Surat kuasa pegambilan BPKB bermaterai Rp. 6000 atau Rp. 10.000 (tergantung pihak dealer)
Syarat Mengambil BPKB Motor Baru Pemilik Merantau atau Meninggal
Apabila pemilik motor baru telah meninggal atau sedang berada di luar kota, maka pengambilan BPKB bisa dilakukan oleh salah satu anggota keluarga dalam satu KK.
Berikut syarat mengambil BPKB motor baru untuk pemilik yang merantau atau meninggal.
- Pengambil harus satu KK dengan pemilik motor
- KTP pengambil BPKB (asli dan fotocopy)
- KK pengambil BPKB (asli dan fotocopy)
- STNK asli atau STCK (Surat Tanda Coba Kendaraan)
- Kuitansi pembelian
Cara Mengambil BPKB Motor Baru di Dealer
Berikut cara mengambil BPKB motor baru di dealer.
- Lengkapi syarat yang dibutuhkan
Pertama, siapkan berkas – berkas persyaratan yang diperlukan. Jika pengambilan BPKB motor baru diwakilkan oleh orang lain, jangan lupa untuk membuat surat kuasa bermaterai.
- Datang ke Dealer tempat pembelian motor baru
Setelah itu, bawa persyaratan tersebut ke dealer tempat Anda membeli motor baru. Misalkan Anda beli motor di Dealer Honda, maka pengambilan BPKB nya juga di Honda.
- Menuju ke Bagian Administrasi Pengambilan BPKB di Dealer
Setelah sampai di dealer, silahkan menuju ke bagian administrasi pengambilan BPKB. Jika berkas telah sesuai, petugas akan memberi BPKB motor baru kepada Anda.
- Menuju ke Kasir untuk tanda tangan serah terima BPKB
Jika sudah, silahkan menuju ke Kasir untuk tanda tangan serah terima BPKB. Jangan lupa simpan bukti serah terima tersebut.
Biaya Mengambil BPKB Motor Baru di Dealer
Biaya mengambil BPKB motor baru di dealer adalah gratis. Karena biaya penerbitan BPKB sudah termasuk di dalam biaya yang Anda keluarkan saat membeli motor baru.
Apakah Telat Ambil BPKB Motor Baru di Dealer Kena Denda?
Terlambat mengambil BPKB motor baru di dealer tidak dikenakan denda. Berbeda jika pengambilan BPKB di leasing, maka dikenakan denda keterlambatan pengambilan BPKB sesuai dengan ketentuan leasing.
