BPKB Lama Tidak Diambil Di Samsat, Apa Yang Terjadi?

BPKB Lama Tidak Diambil Di Samsat

BPKB lama tidak diambil di Samsat – BPKB merupakan salah satu dokumen penting yang wajib dimiliki setiap pemilik kendaraan. Jika terjadi masalah pada BPKB seperti adanya perubahan data atau BPKB hilang, maka pengurusannya dilakukan di Samsat.

Jika BPKB lama tidak di ambil di Samsat, apa yang akan terjadi? BPKB tersebut akan disimpan oleh Samsat hingga pemilik mengambilnya. Sebelumnya, Samsat akan menghubungi pemilik untuk mengambilnya.

Untuk informasi selengkapnya, silahkan Anda baca pembahasan berikut.

Daftar Isi :

  • BPKB Lama Tidak Diambil di Samsat, Apa yang Terjadi?
  • Resiko Bagi Pemilik Kendaraan Jika BPKB Tidak Diambil
  • Syarat Mengambil BPKB di Samsat
  • Cara Mengambil BPKB di Samsat

BPKB Lama Tidak Diambil di Samsat, Apa yang Terjadi?

Berdasarkan informasi yang kami peroleh, pihak Samsat akan menyimpan terus BPKB yang belum diambil hingga pemilik mengambilnya. Biasanya, petugas Samsat akan menghubungi pemilik BPKB agar segera mengambilnya.

Jika pemilik BPKB tidak bisa dihubungi, maka BPKB akan dimasukkan ke dalam bagian arsip di Samsat. Namun kami belum mendapatkan informasi berapa lama BPKB tersebut diarsip oleh Samsat.

Oleh sebab itu, sebaiknya Anda ambil BPKB Anda jika prosesnya sudah selesai. Hal tersebut mengingat BPKB menjadi bukti kepemilikan kendaraan yang paling penting.

Resiko Bagi Pemilik Kendaraan Jika BPKB Tidak Diambil

BPKB lama yang tidak diambil di Samsat menyebabkan pemilik kendaraan tidak memiliki BPKB. Hal tersebut menyebabkan beberapa resiko bisa dialami oleh pemilik kendaraan.

Berikut beberapa resiko pemilik kendaraan yang tidak memiliki BPKB.

Kendaraan dianggap bodong

BPKB merupakan buku yang menunjukkan kepemilikan kendaraan bermotor. Jika motor atau mobil tersebut tidak memiliki BPKB, maka kendaraan tersebut dianggap bodong atau dikira hasil curian.

Kendaraan sulit dijual karena BPKB nya tidak ada

Saat menjual motor atau mobil, pembeli akan meminta menunjukkan kelengkapan surat – surat kendaraan seperti STNK dan BPKB. Tujuannya untuk memeriksa identitas pemilik serta legalitas kendaraan.

Jika BPKB tidak ada, pembeli menjadi kurang yakin terhadap legalitas kendaraan Anda. Sehingga proses penjualan kendaraan menjadi lebih sulit.

Tidak bisa lapor ke kepolisian jika motor hilang

Jika motor hilang dan motor tersebut bukan atas nama Anda, laporan kehilangan kendaraan Anda tidak akan bisa diproses.

Pengambilan BPKB Lama di Samsat

Untuk bisa mengambil BPKB kendaraan Anda yang sudah lama di samsat, Anda harus menyiapkan beberapa syarat dokumen. Setelah syarat dokumen lengkap, Anda bisa langsung melakukan prosedur pengambilan BPKB sesuai ketentuan samsat yang bersangkutan.

Syarat Mengambil BPKB Lama di Samsat

Mengingat BPKB memiliki fungsi yang sangat penting, maka ambil BPKB Anda segera setelah prosesnya selesai.

Berikut ini beberapa syarat yang dibutuhkan untuk mengambil BPKB yang telah lama di Kantor Samsat:

  • Resi pengambilan BPKB
  • KTP asli
  • STNK asli

Cara Mengambil BPKB Lama di Samsat

Berikut ini cara mengambil BPKB yang telah lama di Kantor Samsat:

  1. Siapkan syarat yang dibutuhkan

    Pertama, Anda siapkan terlebih dahulu semua persyaratan yang dibutuhkan untuk mengambil BPKB di Kantor Samsat.

  2. Datang ke Kantor Samsat

    Selanjutnya, silahkan datang ke Kantor Samsat tempat Anda membuat BPKB. Pastikan Anda datang sesuai tanggal yang telah ditetapkan petugas.

  3. Menuju Loket Pengambilan BPKB

    Setelah itu, silahkan menuju ke Loket Pengambilan BPKB. Serahkan surat resi Anda ke petugas. Kemudian petugas akan mengecek data Anda dan memasukkannya ke dalam sistem.

  4. Ambil BPKB Anda

    Jika semua proses telah selesai, petugas Samsat akan memberikan BPKB baru kepada Anda. Biasanya BPKB baru jadi kurang lebih 2 minggu hingga 1 bulan tergantung Samsatnya.