Biaya Turun Mesin Vario – Bagi Anda pemilik motor Vario harus melakukan servis secara berkala. Hal tersebut bertujuan untuk menjaga mesin dari kerusakan yang mungkin terjadi. Karena jika kerusakan pada mesin Vario dibiarkan, maka bisa menyebabkan Vario turun mesin dan biayanya cukup mahal.
Lalu berapa biaya turun mesin Vario? Biaya turun mesin Vario adalah Rp. 300.000. Biaya tersebut belum termasuk biaya spare part Vario sebesar Rp. 900.000 – Rp. 9Rp. 1.300.000. Besar biaya spare part tergantung tipe vario.
Daftar Isi:
Biaya Turun Mesin Vario
Turun mesin Honda Vario 150, Vario 125, dan Vario 110 Karbu bisa dilakukan di bengkel resmi Ahass ataupun bengkel umum. Tentu biaya yang dikeluarkan untuk turun mesin Vario tergantung pada komponen mana yang rusak.
Berikut ini estimasi biaya turun mesin motor matic Vario berbagai tipe secara lengkap:
Biaya Turun Mesin Vario 150 fi di Ahass
Spare Part | Harga |
---|---|
Overhaul (Jasa turun mesin) | Rp. 300.000 |
Ganti oli mesin | Rp. 46.000 |
Piston original Vario 150 | Rp. 130.000 |
Gasket head silinder | Rp. 25.000 |
Gasket silinder comp | Rp. 13.000 |
Crank shaft assy | Rp. 650.000 |
Stang seher | Rp. 200.000 |
Coolant | Rp. 35.000 |
Seal klep ahm | Rp. 40.000 |
Seal CVT depan | Rp. 15.000 |
Seal tutup klep | Rp. 40.000 |
Stang seher | Rp. 195.000 |
Biaya Turun Mesin Vario 125 fi di Ahass
Spare Part | Harga |
---|---|
Overhaul (Jasa turun mesin) | Rp. 300.000 |
Ganti oli mesin | Rp. 46.000 |
Piston kit original Vario 125 | Rp. 150.000 |
Korter cylinder bore | Rp. 50.000 |
Paking head cylinder | Rp. 35.000 |
Paking cylinder comp | Rp. 35.000 |
Seal klep | Rp. 20.000 |
Seal tutup klep | Rp. 40.000 |
Seal CVT depan | Rp. 15.000 |
Coolant | Rp. 25.000 |
Crank shaft assy | Rp. 520.000 |
Seal klep ahm | Rp. 40.000 |
Stang seher | Rp. 176.000 |
Biaya Turun Mesin Vario 110 Karbu di Ahass
Spare Part | Harga |
---|---|
Overhaul (Jasa turun mesin) | Rp. 300.000 |
Ganti oli mesin | Rp. 46.000 |
Piston Kit | Rp. 285.000 |
Carter | Rp. 65.000 |
Stang seher | Rp. 325.000 |
Paking fulset | Rp. 95.000 |
Seal magnet | Rp. 25.000 |
Seal as | Rp. 20.000 |
Seal tutup klep | Rp. 45.000 |
Biaya Turun Mesin Vario 125 dan Vario 120 Sendiri
Jika Anda memiliki pengetahuan dalam melakukan turun mesin sendiri pada motor Vario, tentu Anda bisa melakukannya sendiri di rumah tanpa harus ke bengkel. Ongkos turun mesin Vario sendiri tentu lebih murah karena bebas dari biaya jasa servis turun mesin.
Sedangkan untuk biaya spare part Vario, Anda bisa membelinya sesuai dengan komponen mana yang rusak.
Jika Anda ingin membeli piston kit Vario, Anda dapat melakukan order di Shopee melalui tombol berikut. Dengan order melalui tombol tersebut, Anda akan mendapatkan gratis ongkir.
Penyebab Turun Mesin Vario
Jika Anda tidak merawat motor Vario Anda dengan baik, maka Anda tidak akan mengetahui bagaimana kondisi mesin Vario Anda. Biasanya kerusakan baru akan diketahui setelah motor Vario mogok ataupun suara mesin Vario yang kasar.
Jika kerusakan tidak segera dibenahi, maka kemungkinan terburuknya mesin Vario harus turun mesin dan dibongkar. Berikut ini adalah beberapa penyebab turun mesin Vario:
Motor Vario sering kehabisan oli
Kehabisan oli merupakan salah satu hal yang paling sering menjadi penyebab Vario harus turun mesin. Untuk mencegah hal tersebut, ada baiknya Anda lakukan ganti oli Vario setiap 2000 km atau setiap 2 bulan sekali untuk menjaga kualitas kinerja mesin.
Tidak melakukan servis pada motor Vario secara rutin
Ganti oli Vario yang sering terlambat mengindikasikan bahwa Anda tidak merawat motor Vario Anda dengan benar. Oleh sebab itu lakukanlah servis secara rutin pada motor Vario Anda untuk mencegah kerusakan pada kompinen mesin Vario semakin parah.
Motor Vario sering terkena banjir
Jika Anda tinggal di kota besar yang sering dilanda banjir, maka hal tersebut akan membuat mesin Vario Anda terendam banjir. Air banjir yang kotor akan masuk ke dalam mesin dan bercampur dengan oli. Jika sudah begitu, biasanya dapat mengakibatkan mesin Vario akan susah hidup.
Tidak pernah ganti radiator pada motor Vario
Air radiator memiliki fungsi yang penting pada motor Vario, yaitu untuk menjaga suhu mesin. Jika air radiator habis, maka motor Vario Anda bisa mengalami panas yang berlebihan. Oleh sebab itu, servis rutinan pada Vario sangat penting dilakukan untuk menghindari kerusakan pada mesin Vario.
Jika Anda ingin membeli produk piston kit motor Vario, Anda dapat melakukan order via shopee dengan gratis ongkir melalui tombol berikut.
Tips Merawat Mesin Vario Setelah Turun Mesin
Lakukan servis motor Vario secara berkala
Untuk menjaga kualitas mesin Vario, sebaiknya Anda lakukan servis rutinan di bengkel untuk mengetahui kondisi motor Vario Anda. Lakukan ganti oli di bengkel sekaligus melakukan servis rutinan. Jika melakukan servis secara rutin, maka hal tersebut dapat mencegah terjadinya kerusakan mesin.
Merubah pola berkendaran
Setelah motor Vario turun mesin, rubahlah kebiasaan buruk Anda dalam berkendara seperti menarik gas terlalu keras serta hindari jalanan yang rusak. Dengan membawa Vario Anda secara hati-hati, maka akan mengurangi kerusakan dan membuat motor Vario Anda menjadi lebih awet.
Menggunakan oli dan bahan bakar yang tepat untuk Vario
Gunakan bahan bakar serta oli yang sesuai dengan standar Vario. Untuk motor Vario, oli yang direkomendasikan adalah AHM Oli SPX2 yang memiliki tingkat kekentalan yang sesuai dengan standar Vario. Sedangkan untuk bahan bakar dengan kualitas baik untuk motor Vario adalah Pertamax.
Jangan memasukkan oli yang tidak sesuai dengan tipe vario. Anda harus mengetahui biaya serta rekomendasi oli vario yang bagus untuk tipe motor Anda.
Tidak hanya mesin, Anda juga harus memperhatikan kelengkapan surat vario, seperti:
– Pembayaran pajak kendaraan vario
– Melakukan balik nama vario setelah pembelian vario bekas
Nb. Untuk Anda yang ingin melakukan pembelian vario bekas, Anda harus terlebih dahulu mengetahui letak nomor rangka dan mesin vario. Hal ini bertujuan agar Anda dapat mengecek keabsahan surat kendaraan tersebut.