Biaya Service AC mobil – AC mobil merupakan salah satu komponen yang berfungsi untuk mendinginkan suhu di dalam mobil. Jika AC mobil rusak, maka suhu di dalam mobil bisa menjadi panas dan mengganggu kenyamanan dalam mengemudi.
Lalu berapa biaya service AC mobil? Biaya service AC mobil adalah Rp. 200.000 – Rp. 500.000. Biaya tersebut belum termasuk harga penggantian komponen AC mobil yang rusak.
Berikut ini beberapa pembahasan tentang biaya service AC mobil pada artikel ini.
Daftar Isi :
- Biaya Service AC Mobil Berdasarkan Komponen Kerusakannya
- Ciri – Ciri AC Mobil Rusak
- Penyebab AC Mobil Rusak
- Waktu yang Ideal untuk Service Ac Mobil
Biaya Service AC Mobil Sesuai Kerusakan Komponen Nya
Kerusakan pada AC mobil bisa disebabkan oleh banyak hal baik komponen internal ataupun cara perawatan yang salah. Biaya yang dibutuhkan untuk service AC mobil juga berbeda – beda tergantung pada jenis kerusakan serta merk mobilnya.
Berikut ini biaya service AC mobil sesuai dengan jenis kerusakannya:
Jenis Kerusakan | Biaya |
---|---|
Jasa service AC rusak | Rp. 250.000 – Rp. 500.000 |
AC tidak dingin | Rp. 300.000 – Rp. 400.000 (mobil produksi jepang) Rp. 1.200.000 – Rp. 4.000.000 (mobil produksi Eropa) |
AC mati | Rp. 1.000.000 – Rp. 3.000.000 |
Kipas Kondensor mati | Rp. 150.000 – Rp. 350.000 |
Bau udara AC tidak sedap | Rp. 200.000 – Rp. 400.000 |
Ganti Freon | Rp. 200.000 – Rp. 400.000 |
Tambah kadar gas freon | Rp. 200.000 – Rp. 400.000 |
Ganti Magnetic Clutch AC | Rp. 400.000 – Rp. 900.000 |
Flushing oli kompresor | Rp. 700.000 |
Kuras kondensor | Rp. 175.000 |
Ganti sparepart (seal, thrust, bearing, soe, shaft seal) | Rp. 475.000 |
Service kompresor AC | Rp. 800 – Rp. 900.000 |
Besar biaya di atas hanya estimasi. Besar kecilnya biaya tergantung bengkel dan jenis kerusakannya
Ciri – Ciri AC Mobil Rusak
Saat berkendara di siang hari, Anda pasti menyalakan AC agar kondisi di dalam mobil menjadi lebih sejuk dan dingin. Jika AC mobil rusak, maka suhu udara di dalam mobil menjadi panas sehingga mengganggu kenyamanan berkendara.
Jika Anda merasakan AC mobil Anda tidak berfungsi dengan normal, bisa jadi disebabkan adanya komponen yang rusak. Berikut ini adalah ciri – ciri AC mobil rusak yang perlu Anda waspadai.
Suara AC kasar
Jika suara AC mobil Anda tiba – tiba kasar, maka bisa jadi penyebabnya adalah ada komponen di dalam kompresor AC yang aus. Untuk mengetahui komponn mana yang rusak, Anda bisa segera membawanya ke bengkel untuk pemeriksaan.
AC kurang dingin
Saat AC dinyalakan, kondisi ruang di dalam mobil perlahan akan terasa dingin dan sejuk. Biasanya saat AC pertama dinyalakan akan terasa dingin. Namun lama kelamaan suhu dingin tersebut akan hilang.
Jika kondisi ruang mobil tidak kunjung dingin meski AC sudah dinyalakan, itu berarti terjadi kerusakan pada kompresornya.
Adanya kebocoran Refrigerant
Kompresor yang mengalami kerusakan membuat refrigerant tidak bisa tersalurkan dengan baik. Akibatnya, refrigerant bisa bocor dan keluar dari sistem pendinginan.
Hal tersebut bisa membuat refrigerant akan cepat habis. Selain itu, kebocoran refrigerant juga bisa berbahaya bagi sistem pernafasan manusia.
Suhu AC mobil tidak stabil
AC yang rusak menyebabkan suhu dingin yang dikeluarkan menjadi tidak stabil. Karena kinerja AC yang menurun, maka suhu dingin yang dikeluarkan dari AC tidak sesuai dengan setelannya.
Penyebab AC Mobil Rusak
Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan AC mobil cepat rusak, bahkan beberapa diantaranya dari kebiasaan yang sering Anda lakukan.
Berikut adalah beberapa kebiasaan buruk yang membuat AC mobil cepat rusak, antara lain:
Membuka jendela mobil saat AC dinyalakan
Jika AC mobil dibuka, maka udara panas dari luar akan masuk ke dalam mobil. Hal tersebut membuat kinerja kompresor AC menjadi lebih berat untuk menurunkan suhu di dalam mobil. Jika kebiasaan ini dilakukan berulang kali bisa membuat AC mobil cepat rusak.
Menggunakan pewangi mobil berbentuk gel
Umumnya, pengharum ruangan berbentuk cair. Jika Anda menaruh pengharum di dalam mobil yang bebentuk gel, maka gel yang menguap berubah menjadi gas dan masuk ke evaporator AC.
Akibatnya, gas tersebut akan berubah mejadi zat padat lagi saat berada di dalam evaporator. Hal tersebut bisa membnuat kinerja evaporator menjadi terganggu dan AC mobil cepat rusak.
Merokok di dalam mobil
Merokok di dalam mobil bisa menyebabkan abu rokok tersedot ke evaporator dan mengotori filter. Akibatnya, kinerja AC menjadi lebih berat dan udara AC menjadi tidak dingin. Selain itu, putung rokok juga bisa menyebabkan terjadinya kebakaran di dalam mobil.
Oleh sebab itu, mulai sekarang hindari kebiasaan merokok di dalam mobil untuk menjaga AC agar tetap bersih.
Membiarkan AC menyala saat mesin mobil mati
Kebiasaan yang sering dilakukan banyak orang ketika bersantai di dalam mobil adalah menyalakan AC saat mesin mobil mati. Tujuanya agar kondisi di dalam mobil tetap dingin. Padahal kejadian tersebut bisa membuat kinerja AC melemah.
Selain itu, menghidupkan dan mematikan mesin mobil membuat arus listrik yang mengalir dari aki menjadi tidak stabil.
Waktu yang Ideal untuk Servis AC Mobil
Tidak hanya mesin, AC mobil juga memiliki jadwal service secara berkala. Idealnya, service AC mobil dilakukan setiap 20.000 km atau 1 tahun sekali.
Namun jika AC sudah menunjukkan gejala kerusakan, maka segera bawa ke bengkel untuk melakukan pemeriksaan.