Konsumsi Bensin Sonic dan Kapasitas Tangki Nya

Bensin Sonic– Motor Sonic merupakan motor yang banyak diminati oleh kalangan pria. Motor ini menjadi salah satu motor bebek yang tergolong irit.

Advertisements

Berapa konsumsi bensin Sonic? Konsumsi bensin Sonic 150R adalah 45,3 km/lt dengan menggunakan euro 2. Jika menggunakan pengujian ECE R40 atau euro 3 maka jumlah konsumsi bensin 40,9 km/lt.

Daftar isi artikel sebagai berikut

Advertisements
  • Konsumsi Bensin Pada Motor Sonic
  • Kapasitas Tangki Bensin Pada Motor Sonic
  • Jenis Bensin Yang Cocok Untuk Motor Sonic
  • Ciri-Ciri Motor Sonic Mengalami Filter Bensin Kotor
  • Dampak Salah Pilih Bensin Untuk Motor Sonic

Konsumsi Bensin Sonic

Advertisements

Kapasitas mesin motor pada setiap tipe motor berbeda-beda, hal tersebut memberikan pengaruh kepada konsumsi bensin yang diperlukan pada setiap tipe motor.

Motor Sonic sudah tidak diproduksi lagi, dan hanya memiliki satu tipe yakni Sonic 150R. Motor Sonic ini memiliki kapasitas konsumsi bensin 45,3 km/lt dengan menggunakan euro 2. Jika menggunakan pengujian ECE R40 atau euro 3 maka jumlah konsumsi bensin 40,9 km/lt.

Motor Sonic dikenal sebagai motor yang cukup irit saat digunakan berkendara, konsumsi bensin yang diperlukan juga bergantung pada cara pemakaian dan kecepatan kendaraan saat digunakan.

Kapasitas Tangki Bensin Pada Motor Sonic

Kapasitas tangka motor Sonic diklaim cukup kecil untuk ukuran motor yang memiliki kapasitas mesin 150CC. Kapasitas tangka motor ini sebesar 4 liter saja. Kapasitas tangka ini tergolong cukup kecil untuk motor berjenis sport.

Apabila tangki motor diisi penuh untuk perjalanan maka motor ini cukup irit. Tetapi daya irit tersebut dipengaruhi oleh cara penggunaan kendaraan, jarak tempuh, dan kondisi jalan yang dilewati oleh penumpang.

Jenis Bensin Yang Cocok Untuk Motor Sonic

Advertisements

Alangkah baiknya penggunaan bahan bakar disesuaikan dengan kualifikasi mesin motor, agar motor dapat bekerja dengan maksimal dan proses pembakaran berjalan dengan sempurna. Motor Sonic ini memiliki rasio kompresi yang tinggi, yakni 11,3;1.

Dengan kualifikasi kompresi tersebut jenis bensin yang cocok digunakan untuk motor Sonic ini adalah BBM yang memiliki oktan (RON) 95, atau setara dengan Shell V-Power, Pertamax plus, dan performance 95.

Jenis-jenis bahan bakar tersebut adalah jenis bahan bakar terbaik yang bisa digunakan untuk motor Sonic, Namun sonic masih bisa menggunakan bahan bakar biasa, seperti pertalite.

Dampak Salah Pilih Bensin Untuk Motor Sonic

Penggunaan bahan bakar harus memperhatikan rasio kompresi motor, jika menggunakan bahan bakar yang tidak sesuai dengan yang dibutuhkan motor maka dapat memberikan dampak jangka panjang yang tidak baik untuk motor.

Pilihlah bahan bakar sesuai dengan tingkatan oktan motor yang anda miliki. Menggunakan bahan bakar yang tidak sesuai dengan kadar oktan motor memang tetap bisa, tapi hal tersebut sangat tidak disarankan karena menyalahi kebutuhan motor dan bisa berdampak fatal jika terus diterapkan.

Dengan menggunakan bahan bakar lebih atau kurang dari oktan yang ditentukan bisa menyebabkan pembakaran yang tidak sempurna sehingga bisa membuat filter bensin kotor.

Ciri-Ciri Motor Sonic Mengalami Filter Bensin Kotor

Advertisements

Filter motor kotor merupakan sesuatu yang lumrah, karena motor terus digunakan sehari-hari. Namun ada beberapa tanda yang perlu diperhatikan jika motor Sonic anda mengalami filter kotor.

Jika motor anda dinyalakan bereaksi seperti mau mati, itu merupakan tanda filter bensin anda kotor. Selain daripada itu jika motor anda dijalankan dalam rpm tinggi tapi rasanya seperti tersendat-sendat, maka hal tersebut juga pertanda bahwa filter bensin motor Sonic anda sedang kotor.

Hal yang menyebabkan gejala tersebut adalah karena filter fuel pump yang berada di dalam tangki tidak dapat menyaring kotoran, sehingga penyerapan bahan bakar menuju mesin tidak maksimal dan menimbulkan gejala-gejala seperti yang disebutkan di atas.

Jika filter bensin anda telah terindikasi kotor, maka segera lakukan pembersihan di bengkel untuk menghindari kerusakan.