Bensin Soluna – Mobil Toyota Soluna menjadi salah satu mobil sedan yang terkenal akan konsumsi BBM yang irit. Itulah mengapa mobil Soluna masih diminati hingga sekarang meskipun teknologi yang digunakan tidak secanggih mobil jaman sekarang.
Lalu berapa konsumsi bensin Soluna? Konsumsi bensin Soluna adalah 14 km/liter.
Untuk mengetahui informasi lengkap tentang bensin Soluna, Anda bisa membaca penjelasannya di bawah ini.
Daftar Isi :
- Konsumsi Bensin Soluna
- Kapasitas Tangki Bensin Mobil Soluna
- Jenis Bensin yang Cocok untuk Toyota Soluna
- Akibat Penggunaan BBM Oktan Tinggi pada Mobil Soluna
- Penyebab Indikator Bensin Mobil Soluna Mati
- Akibat Filter Bensin Tidak Pernah Dibersihkan
Konsumsi Bensin Soluna
Toyota Soluna mulai dipasarkan di Indonesia pada bulan April tahun 2000. Sejak kemunculannya, Soluna menjadi salah satu mobil dari Toyota yang memiliki saingan cukup berat seperti Honda City dan Suzuki Baleno yang sama – sama diklaim memiliki konsumsi BBM yang irit.
Untuk konsumsi bensin Toyota Soluna adalah 14 km/liter.
Kapasitas Tangki Bensin Toyota Soluna
Kapasitas tangka bensin yang dimiliki setiap mobil berbeda – beda. Biasanya besarnya kapasitas tangki bensin tersebut dipengaruhi oleh kapasitas mesinnya.
Kapasitas tangki yang dimiliki Toyota Soluna adalah 44 liter. Dengan pengisian bahan bakar full tangki, mobil Toyota Soluna bisa digunakan untuk menempuh jarak hingga 600 km.
Jenis Bensin yang Cocok untuk Mobil Soluna
Toyota Soluna merupakan salah satu mobil yang tergolong tua. Untuk mobil tua seperti Toyota Soluna, jenis bensin yang cocok adalah Pertalite dengan RON 90.
Penggunaan jenis bensin tersebut sesuai dengan rasio kompresinya yaitu 9,5 : 1, sehingga cocok jika menggunakan jenis bensin dengan RON 90 seperti Pertalite.
Efek Menggunakan BBM Oktan Tinggi pada Soluna
Penggunaan BBM yang tidak sesuai anjuran pabrik bisa menimbulkan berbagai masalah pada mesin. Begitupun dengan mobil Soluna, penggunaan BBM dengan oktan yang lebih tinggi dari anjuran yang ditetapkan pabrik juga memiliki efek buruk.
Contohnya penggunaan bensin Pertamax pada mobil Soluna. Pertamax memiliki kandungan RON 92. Kandungan RON tersebut tidak sesuai dengan rasio kompresi mesin Toyota Soluna.
Akibatnya, pembakaran yang terjadi di ruang bakar menjadi tidak sempurna. Sehingga akan menimbulkan kerak pada mesin pembakaran.
Penyebab Indikator Bensin Soluna Mati
Indikator bensin yang terdapat pada speedometer berfungsi sebagai penunjuk sisa bensin yang ada di dalam tangki. Namun banyak masalah ditemukan indikator bensin yang tidak menyala. Hal tersebut menunjukkan bahwa ada yang bermasalah pada indikator bensin tersebut.
Berikut ini beberapa penyabab indikator bensin Mobil Soluna mati.
Pelampung bensin mobil Soluna rusak
Semakin bertambahnya usia mobil, akan ada beberapa komponen yang mengalami kerusakan termasuk pelampung bensin.
Kumparan yang ada pada pelampung bensin berfungsi untuk mengirim sinyal ke indikator bensin. Jika kumparan tersebut rusak, maka sinyal tidak bisa dikirim dan indikator bensin menjadi tidak berfungsi.
Kabel indikator bensin putus
Indikator bensin bisa menyala apabila ada aliran listrik yang mengalir dari kabel indikator. Jika kabel tersebut putus, maka bisa dipastikan bahwa indikator bensin tersebut tidak bisa menyala.
Untuk memperbaikinya, Anda bawa saja mobil Soluna ke bengkel terpercaya. Biasanya mekanik akan mencari jaringan kabel yang putus dan menyambungnya agar dapat berfungsi dengan normal.
Indikator bensin mengalami kerusakan
Usia mobil Soluna yang sudah tua juga bisa menjadi penyebab indikator bensinnya mengalami kerusakan karena komponen yang mulai aus. Anda perlu mengganti komponen tersebut dengan yang baru jika memang rusak.
Akibat Filter Bensin Tidak Pernah Dibersihkan
Agar proses pembakaran lebih sempurna, maka dibutuhkan bahan bakar yang bersih. Bahan bakar yang bersih tersebut bisa didapat melalui penyaringan di filter bensin. Seiring dengan penggunaannya, kotoran yang ada di dalam filter bensin tersebut akan menumpuk.
Lalu apa akibat jika filter bensin mobil Soluna jarang dibersihkan?
Filter bensin Soluna yang sudah kotor dan tidak pernah dibersihkan bisa mengakibatkan respon tarikan gas menjadi berkurang. Karena bensin yang dihisap oleh fuel pump terhalang oleh kotoran sehingga aliran bensin menjadi terhambat.
Selain itu, kondisi tersebut juga memicu kondisi mesin Soluna menjadi brebet dan mobil Soluna bisa mogok.